TRIBUNNEWS.COM , LAHAT - Sopir bis polisi nahas yang terguling di tikungan Ulak Bumi Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, yakni Briptu Bambang Rio diduga kehilangan kendali atau out of control. Akibatnya mobil yang ia bawa terguling, Sabtu (3/8/2013) siang. Selain itu tikungan yang ada di Desa Gunung Kerto tersebut, memang menjadi langganan kecelakaan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, peristiwa tersebut berawal saat empat unit bis milik Polda Sumsel meluncur dari Kabupaten Tebingtinggi ke Palembang. Di konvoi terdapat puluhan anggota Dalmas, yang baru saja bertugas mengamankan sengketa pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Empatlawang pasca putusan final yang dikeluarkan mahkamah konstitusi (MK).

Bus kemudian melewati jalan lintas sumatera (Jalinsum) Lahat-Tebingtinggi, dengan kecepatan sedang. Saat melintas di tikungan tajam di desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur, tiga bis paling depan tidak menemui kesulitan. Pasalnya lokasi tersebut cukup berbahaya, karena sangat sering terjadi kecelakaan lalulintas hingga kendaraan masuk jurang.

Namun saat giliran kendaraan terakhir yang disopiri Briptu Bambang Rio, bis justru oleng ke kiri. Diduga sopir panik mengetahui ada jurang di depan tikungan tajam sekaligus jalan menurun, hingga kehilangan kendali. Laju bis dengan nopol V 6007-7 tersebut tak terkendali, hingga terguling di badan jalan dan terhenti di bibir jurang.