Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diperkirakan Jumlah Pemudik yang Tiba di Gunungkidul Capai 50 Ribu Orang

Lebih dari 20 ribu kendaraan pemudik masuk ke wilayah Gunungkidul pada H-4 lebaran. Diperkirakan,

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Diperkirakan Jumlah Pemudik yang Tiba di Gunungkidul Capai 50 Ribu Orang
Warta Kota/NUR ICHSAN
Warga yang mudik menggunakan sepeda motor mulai memadati lintasan Jalan Daan Mogot, Cengakreng, Jakarta Barat, Sabtu (3/8/2013). H-5 lebaran, arus mudik mulai terlihat ramai, seiring liburan kerja dan cuti bersama. (WARTA KOTA/NUR ICHSAN) 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Oktora Veriawan

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL-  Lebih dari 20 ribu kendaraan pemudik masuk ke wilayah Gunungkidul pada H-4 lebaran. Diperkirakan, jumlah pemudik yang sudah tiba di Gunungkidul lebih dari lima puluh ribu orang.

Kendaraan-kendaraan yang masuk ke wilayah Gunungkidul sebagian besar berplat luar daerah semisal Jakarta dan Bandung. Data dari Pos Pengamanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, pada H-5, jumlah kendaraan yang masuk ke arah Gunungkidul mencapai 21.065 unit dengan jumlah penumpang diperkirakan lebih dari 50 ribu orang.

Meski sudah mengalami peningkatan cukup signifikan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Gunungkidul memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau hari ini.”Kemungkinan puncak arus mudiknya besuk Senin hingga Selasa. Saat ini sudah mengalami peningkatan,”ucap petugas jaga Pos Pengamanan Kali Pentung, G Hendarmawan, Minggu(4/8).

Hendarmawan menjelaskan arus mudik lebaran yang menggunakan kendaraan bus juga semakin banyak. Pada H-3, jumlah bus yang datang ke Gunungkidul mencapai 105 unit.”Bus ada 105 unit, sebagian besar bus AKAP,”jelasnya.

Sementara itu, pantauan Tribun Jogja, arus kendaraan dari arah Yogyakarta menuju ke Gunungkidul mulai mengalami kepadatan. Bus- bus AKAP dan Pariwisata yang mengangkut pemudik terus berdatangan ke Gunungkidul. Sementara kendaraan roda empat berplat luar daerah juga terus berdatangan. Sedangkan pemudik dengan menggunakan sepeda motor masih sangat sedikit.

Petugas kepolisian dan Dishubkominfo dan TNI juga sudah ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan macet dan rawan kecelakaan. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, pihak kepolisian juga menerjunkan tim pengurai kemacetan di beberapa titik. Khusus untuk jalan yang berupa tanjakan, Polres Gunungkidul menyiagakan petugas ganjal ban.

Berita Rekomendasi

Selain dari petugas gabungan Kepolisian, TNI dan Dishubkominfo, ada beberapa ormas yang juga ikut melakukan mendirikan pos pengamanan yang terdiri dari 6 pos jaga dan 1 pos pelayanan terpadu. Pos-pos tersebut didirikan di sepanjang jalur mudik yang ada di Gunungkidul mulai dari Patuk hingga Semin.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen mengungkapkan, untuk pengamanan arus mudik lebaran ini pihaknya mengerahkan 410 personel. Selain itu juga mendapatkan backup dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, TNI, PMI, Pol PP, SAR, Dinas Kesehatan, Senkom dan Pramuka.

“Kita mengerahkan 410 anggota yang disebar di beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan,”ucapnya.

Faried menghimbau kepada seluruh pemudik untuk meningkatkan konsentrasi saat mengendarai kendaraan. Jika merasa lelah, sebaiknya beristirahat sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan.”Kami menghimbau kepada para pemudik untuk menaati peraturan lalu-lintas demi keselamatan,”ucapnya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas