Dishub Pemkab Langkat Berlakukan Jalur Satu Arah Demi Atasi Kemacetan
Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat memberlakukan jalur satu
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM, STABAT – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat memberlakukan jalur satu arah di tugu kota Tanjung Pura. Hal Ini dilakukan mengatasi kemacetan arus mudik Idul Fitri 1434 H. Pemberlakukan jalur satu arah ini mulai H-7 hingga H+7.
Kepala Dinas (Kadis) Dishub Pemkab Langkat Alders Syam Siahaan menuturkan, jalur satu arah itu dari arah Stabat Jalan Pangkalan Brandan - Tanjung Pura, mulai dari persipangan Rutan Negara Kelas IIB Tanjung Pura, Mesjid Azizi Jalan Sudirman hingga tembus ke jalan jembatan Sei Batang Serangan menuju Aceh, menuju kota Tanjung Pura. Begitu juga arah dari kota. Jalur ini merupakan rute pada hari normal.
Sedangkan arah sebaliknya, dari Pangkalan Brandan atau Banda Aceh, pengendara diarahkan memasuki jalur Paya Bakung melintasi RSUD Tanjung Pura . Jalur ini merupakan jalur alternatif disediakan untuk mengurai kemacetan di Kota Tanjung Pura. Sedangkan arus kendaraan dari Aceh tujuan Medan, tidak lagi memasuki Jalan Sudirman perkotaan, tetapi melintasi jalan baru milik provinsi dari Simpang Timbangan Lama (Teluk Bakung) hingga ke jalan depan RSU Tanjung Pura Jalan Khairil Anwar lalu ke Jalan T Amir Hamzah hingga depan penjara Tanjungpura.
"Hal ini H-7 Idul Fitri akan disosialisasikan dan kita berkoordinasi dengan pihak Propinsi dalam penggunaan rambunya karena itukan miliknya Pemprov Sumut," ungkapnya.
Namun, pihaknya mengalami kendala dalam arus mudik ini. Proses pembangunan jembatan di Pasar X Hinai, saat ini masih dilakukan. Diyakininya, proses tersebut tidak akan selesai hingga pelaksanaan Idul Fitri.
"Ini yang menjadi kendala arus mudik tahun ini. Jembatan di Pasar X itu belum selesai. Setelah kita koordinasikan ke PU Provsu baru dikerjakan kembali setelah lebaran nanti. Jadi, kita harus kerja keras disana mengatur arus lalu lintas bersama pihak Kepolisian," jelasnya.
Sedangkan titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, Alders mengimbau pengguna jalan waspada di lima titik saat melintas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang telah didirikan Poskotis lebaran.
Yakni, Kecamatan Besitang, Tanjung Pura, Hinai, Stabat dan Bahorok. Pihaknya menyiagakan lima personil bersama dengan tim gabungan lainnya tiap harinya untuk membantu pemudik. "Dilima titik ini yang kita antisipasi sebagai rawan macet dan kecelakaan lalu lintas, saat menghadapi atau menjelang perayaan lebaran Idul Fitri bahkan pada arus baliknya nanti hingga H+7," pungkasnya.
Hijrah (33) seorang warga Tanjung Pura, menuturkan, dengan pemberlakukan jalur satu arah tersebut kiranya mengurai kemacetan di tugu kota dodol tersebut. Diakuinya, tuga kota memang kerap macet. Jalur yang sempit dan juga pasar tumpah, mungkin menjadi salah satu penyebabnya.
"Mudah-mudahan saja dengan satu arah itu jalan disana tidak macet. Paling tidak macetnya tidak parah. Petugas pun saya rasa harus ada juga yang mengatur lalu lintas disana, jadi mobil-mobil itu tertib, terutama bus angkutan umum," harapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.