Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WNA Meninggal di Bandara Kualanamu, AP II Halangi Polisi Kerja

Pihak kepolisian Polres Deliserdang mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh pihak Angkasa Pura II terkait meninggalnya warga negara asing a

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in WNA Meninggal di Bandara  Kualanamu, AP II Halangi Polisi Kerja
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Bandara Internasional Kualanamu 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM ,LUBUK PAKAM- Pihak kepolisian Polres Deliserdang mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh pihak Angkasa Pura II terkait meninggalnya warga negara asing asal Malaysia di Bandara Kualanamu pada Selasa, (13/8/2013) malam. Pihak kepolisian merasa dihalang halangi saat hendak melakukan olah TKP diareal Bandara Kualanamu. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Beringin, AKP Lansam Manurung yang dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu, (14/8/2013) siang.

“ Kita kecewa kenapa kita tadi malam dihalang halangi, seperti ada yang ditutup tutupi sama pihak Angkasa Pura, kita tidak tahu secara pasti mengapa warga negara Malaysia itu bisa tewas diruang tunggu keberangkatan, maunya jangan seperti inilah,”ujar Lansam.

Ia menceritakan tewasnya warga Malaysia yang diketahui bernama M . Husin Bin Luddin itu pukul 21.45 Selasa malam. Namun pihak kepolisian sendiri baru mengetahui kejadian itu setelah pukul 01.30 Rabu dini hari.

“ Jam dua pagi saya kesana baru lah diperbolehkan masuk. Sebelumnya Kanit Serse saya mau masuk tidak diperbolehkan. Seorang perwira itu lo yang berpakaian dinas lengkap. Pihak Angkasa Pura sendiri tidak ada melaporkan kejadian ini di Pos Pelayanan kita yang ada di Bandara. Seperti ada yang ditutup tutupi, sempat terjadi ketidak harmonisan memang tadi malam, karena seperti itu mereka. Tadi malam juga dibawa mereka mayatnya ke RS Pirngadi Medan,  ”katanya.

Sementara itu, GM Angkasa Pura II, Tengku Said Ridwan yang dikonfirmasi berulang kali melalui telepon selalu mengatakan sedang rapat. Hanya satu kalimat yang ia sampaikan melalui pesan singkat saat dikonfirmasi tribun. “ Saya tidak pernah melarang polisi masuk pak,”ujar Said. (dra/tribun-medan.com)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas