Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Perubahan, None Rela Seberangi Lautan dan Mendaki Gunung

Calon wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo (None) menegaskan bahwa tekadnya untuk melakukan perubahan di Makassar

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Demi Perubahan, None Rela Seberangi Lautan dan Mendaki Gunung
/tribun timur/muhammad abdiwan
Ketua Panitia Pelaksana Muspinas Kosgoro Irman Yasin Limpo, bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Kosgoro Syamsul Bahri menggelar jumpa pers di carita lounge hotel grand clarion, minggu (29/5/2011) terkait persiapan penyelenggaraan Musyarawah Pimpinan Nasional (Muspinas) Kosgoro di Makassar, 5 8 Juni mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM -  Calon wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo (None) menegaskan bahwa tekadnya untuk melakukan perubahan di Makassar kelak jika dirinya bersama Busrah Abdullah memimpin Makassar.

"Yang pertama saya lakukan adalah mengubah orientasi pemerintahan dari orientasi kekuasaan menjadi orientasi pelayanan. Ini akan saya ubah. Tekad saya jelas untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, laut akan kuseberangi, gunung pun akan kudaki," kata None dengan penuh semangat, di acara "None Radio Show", Minggu (1/8/2013) di Gedung SYL Center.

Pernyataan mantan Kepala BKPMD Sulsel ini juga disampaikan saat memaparkan visi dan misinya sebagai kandidat di Kantor DPRD Sulsel.

Irman menjelaskan sistem pemerintahan yang berorientasi pada melayani sesuai konsep "pemimpin adalah pelayan".

Paradigma pemerintahan di Makassar saat ini adalah berorientasi pada kekuasaan. Hal ini harus diubah menjadi pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan.

"Sekarang ini  orientasi pemerintahan adalah kekuasaan, bukan pelayanan. Kalau diamanahkan, saya akan membuat pemerintahan yang orientasinya melayani," kata Irman.

Berita Rekomendasi

Pemerintahan akan baik jika orang yang menjalankan pemerintahan ini berorientasi pelayanan. Bukan kekuasaan.

"Biar bagus program, kalau yang jalankan masih berorientasi kekuasaan, percuma," kata None.
"Saat ini ada jabatan seksi pemerintahan di kelurahan. Saya akan ganti seksi itu menjadi Seksi Drainase/Got. Ngapain ada seksi pemerintahan di kelurahan, memangnya kita mau bikin negara di kelurahan," kata Irman.

Masalah utama di Makassar saat ini adalah persoalan banjir. Drainase atau got harus menjadi perhatian utama. Kenyataannya sekarang, pemerintahan di kelurahan yang notabene perpanjangan tangan pemerintahan kota tidak bisa menerapkan orientasi pelayanan.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas