Motif Penembakan di Mojokerto Masih Gelap
"Kita masih terus perdalam. Kenapa anggota kita menjadi sasaran tembak. Mudah-mudahan tak terkait teror," ucap Muji,
Laporan Wartawan Surya,Faiq Nuraini
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Polres Mojokerto sampai hari ini masih belum mampu mengungkap motif di balik penembakan dengan sasaran Brigadir Fadli.
Apakah sengaja bentuk teror terhadap anggota polisi atau polisi yang bersangkutan pernah menangani kasus besar dengan pelaku kejahatan.
Apalagi tidak main-main, Brigadir Fadli telah menjadi sasaran tembak.
Meski sejauh ini salah sasaran. Saat pelaku sudah membulatkan tekad mencari sosok polisi tersebut malah Fahmi, warga yang tinggal di Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, yang menjadi korban.
Warga yang memiliki nama dan perfoma mirip dengan Brigadir Fadli ini yang menjadi korban salah sasaran.
Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto kepada SURYA Online (Tribunnews.com Network), menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami motif di balik penembakan dengan sasaran anggota polisi tersebut.
"Kita masih terus perdalam. Kenapa anggota kita menjadi sasaran tembak. Mudah-mudahan tak terkait teror," ucap Muji, Selasa (3/9/2013).
Sementara itu, Polres Mojokerto dengan di-back up Polda Jatim telah memeriksa setidaknya enam saksi dari warga.
Namun hasil pemeriksaan ini belum mengarah pada terbukanya tabir motif penembakan.
Saat didesak bagaimana hasil pemeriksaan Fadli sendiri, Kapolres Muji belum sepenuhnya terbuka.
Apakah Fadli selama bertugas sebagai anggota polisi pernah menangani kasus besar? Muji mengatakan bahwa sejauh ini, Brigadir Fadli belum terkait penanganan kasus besar.
"Sejauh ini belum pernah. Tapi semua akan kita dalami terus," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.