Panwaslu: Pemungutan Suara Ulang di OKU Sarat Kecurangan
Pemungutan suara ulang Pilgub Sumatera Selatan di Ogan Komering Ulu, diduga masih sarat kecurangan.
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Rhama Purna Jati
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Pemungutan suara ulang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (PSU Pilgub Sumsel) di Ogan Komering Ulu, diduga masih sarat kecurangan.
Pasalnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) OKU terus mendapat laporan terkait dugaan pelanggaran seperti politik uang (money politics) sampai kampanye hitam (black campaign) selama PSU berlangsung, Rabu (4/9/2013).
"Baru sebatas laporan lisan. Baik dari masyarakat, juga panitia penyelenggara. Ada laporan indikasi money politics di Kelurahan Sukaraya, Baturaja Timur. Kemudian, diamankan Tabloid Fakta yang terindikasi black campaign yang isinya menyudutkan salah satu calon," kata Divisi Pelanggaran Bawaslu Sumsel Zulfikar, Rabu siang.
Meski sudah banyak laporan yang diterima, Zulfikar menuturkan Panwaslu belum akan menindaklanjutinya. "Kami terlebih dulu menunggu laporan resmi panitia seusai pemungutan suara. Setelahnya, kami akan memeriksa ke lokasi untuk mencari bukti," tandasnya.