Dua Awak Pesawat Latih Cessna yang Jatuh di Batam Selamat
Informasi yang dikembangkan Tribun Batam di lokasi dari salah seorang instruktur di kantor Flybest Flight Academy ada belasan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Aprizal
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pesawat latih jenis Cessna 152 milik Flybest Flight Academy (FFA) Batam jatuh di perairan dangkal tepatnya di Pulau Ngenang, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (12/9/2013) sekitar pukul
07.00 WIB.
Pesawat yang diawaki dua orang, yakni Nabil (19), siswa dan Lydia (39) instrukturnya bertolak dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam (take off) pukul 06.45 WIB.
Denis, salah seorang instruktur Flybest berkebangsaan asing yang ditemui Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di kantornya enggan memberikan informasi terkait kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.
"Maaf saya tidak bisa memberikan informasi terkait apa yang sudah terjadi dengan pesawat kami di sana," ujarnya dalam Bahasa Inggris.
Denis lalu mempertemukan Tribun Batam dengan Edy, Kepala Tata Usaha Flybest Academy Batam. Namun Edy juga enggan berkomentar banyak.
"Semua informasi sudah disampaikan melalui Kepala Bandara Hang Nadim, silakan ke beliau saja. Saya tidak bisa memberikan informasi, tapi yang pasti semua awak pesawat selamat," ujar Edy, Kepala Tata Usaha Flybest Academy.
Informasi yang dikembangkan Tribun Batam di lokasi dari salah seorang instruktur di kantor Flybest Flight Academy, saat ini ada belasan siswa yang sedang menimba ilmu penerbangan.
Sedangkan siswa yang mengalami insiden, menurut sumber, siswanya berasal dari Jakarta.
"Ada belasan siswa yang sedang menimba ilmu penerbangan di sini. Dari belasan siswa itu, dari Batam satu orang. Kalau siswa yang terjatuh itu berasal dari Jakarta," ujar sumber Tribun Batam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.