Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Penumpang Lion Air Bandara Kuala Namu Meninggal

Penumpang pesawat Lion Air, Idah (40) warga Desa Sumber Pakem yang hendak berangkat menuju Surabaya meninggal dunia

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Calon Penumpang Lion Air Bandara Kuala Namu Meninggal
Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar
Penumpang pesawat Lion Air, Idah (40) warga Desa Sumber Pakem, Kecamatan Sumber Jambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang hendak berangkat dari Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) menuju Surabaya meninggal dunia di Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam Deliserdang. Jenazah dimandikan dan disalatkan di rumah sakit. 

Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Penumpang pesawat Lion Air, Idah (40) warga Desa Sumber Pakem, Kecamatan Sumber Jambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang hendak berangkat dari Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) menuju Surabaya meninggal dunia di Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam Deliserdang. Jenazah dimandikan dan disalatkan di rumah sakit. Ia meninggal sehari sebelumnya setelah mendapat perawatan sejak 11 September 2013 lalu.

Kepala Bagian Keperawatan Patar Asih, Heni Ginting mengatakan ia meninggal setelah dirawat selama satu minggu lebih di rumah sakit.

"Waktu itu ia dibawa kesini dengan Ambulan Angkasa Pura II. Saat itu almarhum langsung dirawat di ruang ICU. Kondisinya memang sudah tidak sadarkan diri, sempat sadar namun Kamis pukul 18.24 ia menghembuskan napas terakhir. Ia terkena penyakit gagal ginjal," ujar Heni.

Sementara itu Airport Duty Manager Bandara Kuala Namu, Djamal Amri yang datang ke rumah sakit mengatakan almarhum merupakan calon penumpang pesawat Lion Air JT 998. Idah merupakan calon penumpang pesawat yang baru saja datang dari Penang Malaysia, 11 September 2013.

"Saat 11 September lalu dia tiba di Bandara Kuala Namu pukul 16.30 WIB dengan menggunakan pesawat Air Asia. Saat di Kuala Namu ia transfer pesawat Lion Air yang berangkat pukul 19.30 WIB. Tapi sebelum berangkat itu kondisinya lemah di bandara. Sempat dapat pertolongan pertama dari KKP, tapi karena semakin parah langsung kita larikan ke rumah sakit," ujar Djamal.

Meski korban meninggal karena penyakit bawaan, pihak Bandara Kuala Namu siap membiayai kepulangan jenazah korban. (dra/tribun-medan.com)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas