412 Jiwa kehilangan Tempat Tinggal
Si jago merah kembali melalap habis 72 rumah dan 1 mushola di Jl Abdul Hasan Samarinda kota,
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Si jago merah kembali melalap habis 72 rumah dan 1 mushola di Jl Abdul Hasan RT 13, 15, 23, dan 24 Kelurahan pasar pagi, Samarinda kota, Jumat (27/9/2013) dini hari. Akibatnya, sebanyak 412 jiwa dari 115 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Seorang saksi mata, Rio yang rumahnya juga ikut terkabar di lokasi kejadian mengatakan, api berasal dari sebuah bangsalan yang juga merupakan gudang penyimpanan tabung gas.
"Ada ledakan dari bangsalan. Setelah itu api sudah langsung membesar," kata Rio.
Ketua RT 15, Naning juga membenarkan bahwa asal api dan ledakan dari sebuah bangsalan milik Ashan. Ia juga membenarkan ada ledakan yang diduga kuat adalah tabung gas epliji.
"Api itu langsung jadi. Awalnya dari kost - kosan milik H Ashan itu," kata Naning.
Ternyata, suasana kepanikan warga menyelamatlan barang - barang dini hari itu dimamfaatkan seorang pencuri dengan berusaha menggondol tv milik Samsan dan sepeda motor milik Asnan yang keduanya adalah warga gang 9. Tak ayal, pencuri tersebut langsung menjadi bulan - bulanan massa.
"Buka warga sini. Pas warga mengeluarkan barang - barang dia ikut bantu dan ternyata maling," kata Joni.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Samarinda, Kombes Pol Antonius Wisnu dan menurutnya pelaku
pencurian sudah diamankan petugas di Polresta Samarinda beserta barang bukti. Untuk sebab - sebab dan jumlah total kerugian masih dalam penyelidikan dan pendataan.
"Pencurinya diamankan di Polres," kata Wisnu.
Hingga Jumat (27/9/2013) siang, ratusan penduduk yang kehilangan tempat tinggal di ungsikan ke sebuah lapangan di tepin Jl Abdul Hasan. Lurah Pasar Pagi Idfi Septiani mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerugian warga dan apa - apa saja yang dibutuhkan pengungsi. Namun dipastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Ada beberapa warga yang luka dan sedang di rawat di posko kesehatan. Untuk bantuan sudah ada yang kita terima baik dari Pemkot Samarinda dan pihak - pihak lainnya, " kata Idfi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.