Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Sudah Peringatkan Serka Agus agar Tak Simpan Bahan Petasan

Warga sekitar ternyata beberapa kali telah mengingatkan Serka Agus Suryadi tentang petasannya.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Warga Sudah Peringatkan Serka Agus agar Tak Simpan Bahan Petasan
KOMPAS.com/ Ahmad Winarn
Rumah korban ledakan, Agus Suryadi (45) Warga gang Malabar Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, Bondowoso Jawa Timur, rusak parah, Minggu (29/9/13) 

Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Warga sekitar ternyata beberapa kali telah mengingatkan Serka Agus Suryadi tentang petasannya. Karena warga sekitar telah mengetahui sejak lama kalau Agus memang menyimpan petasan.

Namun warga tidak mengetahui pasti apakah ada produksi petasan di rumah itu. Akan tetapi, rumah tersebut telah sejak lama menjadi tempat penyimpanan petasan. Namun ada juga warga yang mengaku mengetahui kalau petasan yang disimpan di rumah Agus dijual.

Bahkan, adik Agus yang berinisial Mar, pernah ditahan karena kepemilikan petasan. Menurut warga sekitar, Mar ditahan selama empat bulan karena memiliki petasan.

Dari informasi yang dihimpun Surya, laki-laki yang bernama Mar kini melarikan diri. Rumahnya yang berada di dekat rumah Agus juga rusak akibat ledakan.

"Di situ memang jadi tempat penyimpanan petasan. Bahkan kabarnya ada yang disimpan di bawah tanah," ujar seorang warga yang tidak mau disebut namanya. Orang itu juga menyebut kalau petasan di rumah itu juga diperjual belikan.

Agus sendiri selalu membunyikan petasan ketika hari raya, seperti ketika Idul Fitri lalu.

Berita Rekomendasi

Sukardi, kerabat Tara, mengatakan warga beberapa kali mengingatkan Agus tentang petasan itu. "Demi alasan keselamatan, kami kerap ingatkan dia, tetapi dia tidak menghiraukan," ujar Sukardi.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif membantah adanya petasan yang disimpan di dalam tanah. Terkait orang lain yang terlibat dalam kepemilikan petasan itu, Sabilul enggan menjelaskan.

"Sejauh ini hanya satu tersangka itu, suadara Agus yang sudah
meninggal dunia," ujar Sabilul.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas