Warga Bantul: Kami Dukung Jokowi karena Pengin Kembali ke Jaman Soekarno
Kedatangan Jokowi bersama Megawati Soekarno Putri di Kabupaten Bantul, disambut ratusan massa.
Laporan Reporter Tribun Jogja M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama Megawati Soekarno Putri di Kabupaten Bantul, disambut ratusan massa.
Mereka mengenakan kaos bergambar Jokowi serta poster mendukung Jokowi maju sebagai presiden 2014.
Ratusan orang terlihat mendatangi lapangan Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Bantul, Minggu (29/9/2013) siang, untuk menyaksikan acara Penanaman kedelai program kedaulatan pangan nasional oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Kaos yang dikenakan massa berwarna hitam dengan gambar sketsa wajah mantan Wali Kota Solo, bertuliskan Jokowi For Presiden 2014. Sementara poster berisi pesan yang sama.
Salah seorang simpatisan, Jito, yang juga memakai kaos tersebut mengaku, Jokowi bakal menjadi pengganti Presiden Soekarno. "Kami pengin kembali ke jaman Soekarno," katanya di sela acara.
Warga Bantul ini menilai, pemerintah sekarang tidak berpihak kepada rakyat. Akan tetapi, kepemimpinan Jokowi di Solo dan DKI Jakarta yang belum genap satu tahun ini dinilai cukup menjadi bukti.
"Jokowi sudah membuktikan saat menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI berani melakukan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Ia rela membeli kaos seharga Rp 70 ribu yang dijual oleh beberapa orang di sekitar acara ini. Dirinya mengaku rela membayar kaos demi idolanya.
"Saya rela membayar 70 ribu untuk membeli kaos karena beliau adalah tokoh idola saya," imbuhnya.
Sementara saat rombongan Jokowi yaitu Megawati, Sultan HB X, Ganjar Pranowo, dan beberapa pengurus DPP PDIP akan melakukan penanaman kedelai di sebuah lahan, masyarakat berebut bersalaman dengan Jokowi. Namun karena ketatnya penjagaan dari para Satgas PDIP, mereka harus kecewa karena tangan mereka tidak mampu menjangkau Jokowi.
Sedangkan saat dimintai tanggapan terkait banyaknya dukungan dari masyarakat untuk dirinya maju sebagai calon presiden 2014 mendatang, Joko Widodo, yang mengenakan kemeja hitam dan celana bahan warna hitam, enggan berkomentar. "Saya sudah jelaskan," katanya sambil masuk ke dalam mobil.