Alex Bakar Rumahnya Saat Sang Istri ke Rumah Tetangga
Kasus ini berawal ketika Alexander Nesimnasi pulang ke rumah dalam kondisi marah-marah
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muchlis Alawy
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Alexander Nesimnasi (39), warga Jalan Suratim RT 13/RW 05 Kelurahan Oesapa Timur Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, nekat membakar rumahnya sendiri, Selasa (1/10/2013) malam. Diduga Alexander
stres.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang (Tribunnews.com Network) menyebutkan, sebelum membakar rumahnya, Alexander diduga menganiaya istrinya, Nelci Fanggidae (38). Akibatnya Nelci minggat ke rumah tetangga untuk menyelamatkan diri.
Kasus ini berawal ketika Alexander Nesimnasi pulang ke rumah dalam kondisi marah-marah. Tak berapa lama kemudian, Alex bertengkar dengan istrinya dan berujung pada tindak kekerasan. Lantaran ketakutan, istrinya berlari mengamankan diri ke rumah tetangga, Kileon Faot.
Selang beberapa saat kemudian, istri Alex kaget karena tiba-tiba terdengar ramai suara teriakan terjadi kebakaran. Setelah keluar dari rumah, ia melihat rumahnya sudah terbakar.
Selain ditinggali sendiri, rumah yang dibakar juga dikoskan untuk beberapa mahasiswa. Rumah tinggal pelaku juga disewa beberapa mahasiswa sehingga dua kamar kos pun ikut terbakar. Selain rumah terbakar, badan Alex pun ikut terbakar mengakibatkan luka bakar pada tubuh bagian belakang.
Selain memberanguskan sebagian rumah Alex, api juga melalap satu buah lemari kayu, satu buah televisi politron dan satu buah tempat tidur.
Sesaat setelah peristiwa terjadi, aparat Polres Kupang Kota, dipimpin Ka SPK, Ipda Jeany Viadiniati, SIK, segera ke tempat kejadian perkara. Polisi langsung mengamankan Alex di Mapolres Kupang Kota karena sebagian warga emosi dengan sikap pelaku dan nyaris menghakimi pelaku.
Wakapolres Kupang Kota, Kompol Yulian Perdana, SIK, yang dikonfirmasi Rabu (2/10/2013), membenarkan Alex membakar rumahnya sendiri lantaran diduga depresi dan stres. Fakta itu sesuai pengakuan istri Alex, Nelci, yang melihat sikap suaminya sering bersikap aneh akhir-akhir ini. Pelaku sering marah-marah tanpa alasan yang jelas.
Perubahan sikap pelaku ini terjadi sejak Alex pulang dari kerja proyek di Kabupaten Sabu Raijua. Tak hanya itu, Nelci sering melihat Alex duduk sendiri, diam dan tiba-tiba mengamuk sambil marah-marah tanpa alasan yang jelas.
Sebelum membakar rumah, kata Yulian, pelaku juga sempat menggedor-gedor pintu rumah dan memecahkan sebagian perabotan rumah tangga. Beruntung sepeda motor pelaku tidak ikut terbakar lantaran berada di luar rumah.
Yulian mengatakan, polisi terpaksa mengamankan pelaku karena takut diamuk dan dihajar warga di sekitar tempat kejadian perkara. Saat ini pelaku diamankan dalam sel Polres Kupang Kota dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk pemeriksaan kesehatan.