Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nunukan Masih Kekurangan 5.000 Bibit Sapi

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Nunukan Yophie F Wowor mengatakan, saat ini Kabupaten Nunukan masih kekurangan sekitar 5.000 bibit sapi.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Nunukan Masih Kekurangan 5.000 Bibit Sapi
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah wanita cantik menjadi Sales Promotion Girl (SPG) di mal hewan kurban di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/9/2013). Hewan kurban jenis sapi dan kerbau yang dijual di tempat ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 200 juta. Warta Kota/Adhy Kelana 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Nunukan Yophie F Wowor mengatakan, saat ini Kabupaten Nunukan masih kekurangan sekitar 5.000 bibit sapi.

Untuk mengembangkan ternak sapi di Nunukan, pihaknya mengalokasikan anggaran melalui APBD Kabupaten Nunukan 2013. Selain itu, ada pula bantuan sosial melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“APBD Kabupaten Nunukan belum jalan, masih kontrak, pelaksanaannya belum. Anggarannya sekitar Rp800 juta, kurang lebih ada 280-an ekor itu,” ujarnya.

Sementara untuk bantuan sosial dananya langsung ke masing-masing rekening kelompok tani. Tahun ini ada tujuh kelompok tani yang mendapatkan bantuan bibit sapi dimaksud.

“Kalau bansos prosesnya masuk rekening kelompok tani, kelompok tani pengadaan sendiri. Dinas sebagai tim teknis,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Pihaknya membantu para petani mencarikan bibit sapi ke Sulawesi Selatan. “Kemungkinan nanti Senin sudah ada yang datang. Karena transportasi yang sangat terbatas, jadi bergilir datangnya. Senin sekitar 100 ekor, semuanya ada sekitar 280 ekor. Ini pogram dalam rangka swasembada daging,” ujarnya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Nunukan konsumsi daging sapi hidup lebih tinggi dibandingkan sapi yang sudah dipotong dan dijual di pasaran.

“Misalnya hari-hari besar, bulan Haji kan banyak pemotongan. Tidak cukup sapi kita. Kita yang dibutuhkan sapi jantan,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas