Harga Sapi Meroket, Pembeli Menurun Drastis
Perminta hewan kurban tahun ini merosot. Kondisi bisa dilihat dari parkir mobil dan truk pengangkut sapi dan kambing belum sampai ke rumah
Laporan Wartawan Surya, Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM,PONOROGO - Kenaikan harga hewan sapi dan kambing sekitar 2 sampai 3 juta menjelang Idul Kurban, membuat pembeli harus bisa memutar otak.
Kondisi itu, terlihat di pasar Pahing yakni Pasar Hewan Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Sejumlah pedagang sapi dan kambing mengeluhkan sepinya pembeli mendekati hari raya kurban.
Bahkan suasana transaksi penjualan dan pembelian di pasar hewan terbesar di Eks Karesidenan Madiun ini, tidak seperti saat menjelang hari raya kurban Tahun 2012 lalu.
Pasalnya, hingga kini belum ada lonjakan pembeli hewan kurban baik untuk jenis sapi maupun kambing.
Bahkan sejumlah pedagang hewan mengaku ada penurunan pembeli hewan kurban baik jenis kambing maupun sapi sampai 60 persen dibandingkan tahun lalu.
Sebagian besar pembeli warga asal Ponorogo tidak ada yang berasal dari luar kota Ponorogo.
Padahal, di tahun 2012 lalu masih dipenuhi pedagang dan pembeli dari luar kota Ponorogo.
Salah seorang pedagang hewan kurban, Budi (40) warga asal Bungkal mengatakan, jika permintaan sapi masih stabil belum ada kenaikan sama sekali. Sedangkan permintaan kambing justru mala merosot.
"Perminta hewan kurban tahun ini merosot. Kondisi bisa dilihat dari parkir mobil dan truk pengangkut sapi dan kambing belum sampai ke rumah atau jalan desa sekitar. Tahun lalu hari raya kurban kurang 15 hari sudah meluber. Ini menandakan pembeli menurun drastis," terangnya kepada Surya (Tribunnews.com Network), Sabtu (5/10/2013).
Kalau tahun 2012 harga sapi kata Budi, masih kisaran Rp 7 juta sampai Rp 8 juta juta per ekor, sekarang harganya Rp 10 juta sampai Rp 12 juta per ekor. Sedangkan kambing jika dulu seharga Rp 1,5 juta sekarang mencapai Rp 1,6 hingga Rp 1,8 juta per ekor.
"Kenaikannya hanya Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per ekor dibanding tahun lalu, tetapi perminta berkurang 60 persen," ungkapnya.