75 Rumah Ibadah yang Hancur Akibat Gema Akan Dibangun
Hal itu seiring adanya tambahan bantuan bahan perekat bangunan dari PT Semen Indonesia Group (SMIG) sebanyak 4.500 zak
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 75 rumah ibadah dari seratusan rumah ibadah yang rubuh atau rusak diguncang gempa Aceh 6,2 SR pada 2 Juli 2013 akan segera dibangun. Hal itu seiring adanya tambahan bantuan bahan perekat bangunan dari PT Semen Indonesia Group (SMIG) sebanyak 4.500 zak.
Hal itu dilontarkan Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM seusai menerima secara simbolis bantuan di Hotel Hermes, Banda Aceh, Sabtu (5/10) sore. Nasaruddin yang baru tiba dari Jakarta menyatakan sumbangan semen itu akan digunakan untuk membangun rumah ibadah yang rusak diguncang gempa, baik di Aceh Tengah maupun Bener Meriah.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPRA, Hasbi Abdullah yang juga hadir dalam acara tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan tambahan dari APBA dan APBN,” ujarnya. Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani juga hadir dalam acara tersebut.
Hasbi Abdullah juga menyampaikan terimakasih atas bantuan semen dari Semen Indonesia Group. Kelompok ini terdiri dari PT Semen Gresik di Gresik, PT Semen Tonasa di Sulawesi Selatan dan Thang Long Cement Company di Vietnam.
“Kami berharap, akan ada lagi saudara-saudara kita dari perusahaan lainnya dapat membantu masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah,” katanya. Sedangkan Kepala Departemen Penjualan Semen Padang, Tino Darusman mengatakan bantuan tersebut bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan wujud kepedulian terhadap warga di Provinsi Aceh.(ni)