Operasi Katarak se-Kaltara Digelar di Nunukan
Kegiatan operasi katarak, bibir sumbing, pengobatan gigi, sunatan massal dan pengobatan umum dipusatkan di Kabupaten Nunukan.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Kodam VI Mulawarman dalam rangkaian Hari Ulang Tahun TNI ke - 68 tahun 2013 menggelar sejumlah aksi sosial. Untuk wilayah Kalimantan Utara, kegiatan operasi katarak, bibir sumbing, pengobatan gigi, sunatan massal dan pengobatan umum dipusatkan di Kabupaten Nunukan.
Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Putra Widiastawa mengatakan, sebagai wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan aksi sosial dimaksud, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Nunukan. Nantinya instansi tersebut akan membantu tim medis, selain tim medis TNI juga membantu menyiapkan sarana dan prasarana milik Pemkab Nunukan, guna mendukung kegiatan dimaksud. Mengingat, kegiatan tersebut akan melibatkan banyak orang, karena wilayah cakupannya mencapai seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Utara.
“Kita juga melibatkan masyarakat dari luar seperti Kabupaten Malinau, Tarakan dan Bulungan. Mereka akan dimobilisasasi oleh pemeritah daerah masing-masing untuk dipusatkan di sini dan menerima pengobatan,” ujarnya.
Selain katarak, sebutnya, jika memungkinkan banyak pesertanya akan digelar operasi bibir sumbing termasuk kegiatan sunatan massal dan pengobatan umum.
“Seperti pengecekan golongan darah, terus pengobatan gigi dan lain-lainnya,” ujarnya.
DI Kabupaten Nunukan, kegiatan ini akan dipusatkan di dua titik masing-masing Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Kegiatan itu akan dibuka dengan pencanangan yang dilakukan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman.
“Ini dalam rangkaian HUT TNI ke-68 tahun termasuk baksos mulai 23 besok. Karena untuk penanganan katarak ada tahapananya. Ada skrining nanti, memenuhi syarat baru dilakukan operasi. Itu memerlukan waktu mulai 23-28 oktober. Lima hari,” katanya.
Untuk kegiatan ini, pihaknya proaktif mencari penderita katarak dengan berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan Nunukan yang menginventarisasi data masyarakat yang punya masalah katarak.
“Sebenarnya pemerintah sudah melaksanakan ini, pengentasan masalah katarak. Yah tetapi kita back up sehingga program itu bisa diakselerasi. Nanti kita koordinasi dengan instansi terkait. Data yang kita dapat, kita lakukan pengecekan fisik di lapangan dengan mengirimkan Babinsa door to door, mendatangi orang yang terdata punya masalah dan meyakinkan mereka ini akan kita fasilitasi,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.