Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Garut Rentan Tertular Penyalit Menular dari Hewan

Kabupaten Garut berpotensi menjadi daerah perkembangan penyakit hewan ternak.

zoom-in Warga Garut Rentan Tertular Penyalit Menular dari Hewan
ist
Ilustrasi Peternakan ayam 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kabupaten Garut sebagai salah satu daerah penghasil terbesar hewan ternak di Jawa Barat, berpotensi menjadi daerah perkembangan penyakit hewan ternak. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya mengendalikan penyakit hewan ternak.

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Garut, Hermanto, mengatakan daerahnya sangat memungkinkan menjadi daerah yang sangat cepat dan rentan tertular penyakit menular, terutama parasit dari hewan ternak.

Selain sebagai daerah padat ternak, Kabupaten Garut juga merupakan daerah yang banyak mendatangkan hewan ternak, terutama sapi, dari daerah lain.

"Dari total ternak yang diperiksa saat Iduladha lalu, sekitar 30 persen sapi yang dipotong menampilkan kerusakan organ hati. Hal ini akibat penyakit cacing hati, sehingga harus disisihkan karena tidak layak konsumsi," katanya, Sabtu (26/10/2013).

Dalam rangka pencegahan penyakit hewan, terutama parasit serta mengurangi kerugian ekonomis akibat penyakit parasit, Kabupaten Garut mencanangkan program Pengendalian Penyakit Parasiter dan Pelayanan Kesehatan Hewan Kabupaten Garut. Kegiatan ini ditujukan dalam rangka meningkatkan status kesehatan dan produktivitas ternak dan melindungi kesehatan masyarakat atau konsumen.

Sedikitnya 2 ribu ekor hewan ternak besar seperti sapi dan kerbau, serta  10 ribu hewan ternak kecil seperti domba dan kambing, akan menjadi target pengobatan cacing dan pengobatan suportif.

Obat yang diberikan antara lain berupa kaplet obat cacing domba, obat cacing, sapi dan vitamin. Para petugas kesehatan hewan yang yang diterjunkan terdiri atas petugas medik veteriner, paramedik veteriner, mantri hewan, dan petugas teknis. (sam)

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas