Pengiriman Rotan Mentah ke Cirebon Diduga Bocor
Ketua Masyarakat Rotan Indonesia, Badruddin Hambali mengakui jika industri rotan Cirebon mulai bangkit kembali
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM CIREBON, - Ketua Masyarakat Rotan Indonesia, Badruddin Hambali mengakui jika industri rotan Cirebon mulai bangkit kembali. Hanya menurutnya, pasokan bahan baku rotan dari sentra tanaman rotan Indonesia seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatra agak tersendat. Ia pun menduga ada kebocoran dalam pengiriman rotan mentah ke Cirebon.
"Ini yang harus diawasi. Diduga rotan bocor melalui Surabaya dan Jakarta yang akan dikirim ke Cirebon malah dialihkan ke daerah lain untuk kemudian sampai di luar negeri dengan dalih pengiriman antarpulau," kata Badruddin di sela kunjungan Komisi IX DPR RI ke sentra industri rotan Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (28/10) sore.
Permintaan pengawasan terhadap pengiriman rotan mentah dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra untuk Cirebon juga dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Haki. Menurutnya, sejauh ini pengiriman bahan mentah sudah baik, hanya jangan sampai ada kebocoran di tengan jalan.
"Kami juga dari Pemkab Cirebon telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah penghasil rotan seperti Kabupaten Katingan dan Palu agar pengiriman rotan untuk Cirebon berjalan dengan baik," kata Haki. (*)