Diserang Warga, Seorang Anggota Brimob Kena Panah
Anggota Brimob Polda Sulselbar, Briptu Doni masih menjalani perawatan instensif
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Seorang anggota Brimob Polda Sulselbar, Briptu Doni masih menjalani perawatan instensif di RS Grestelina setelah paha kanannya terkena panah saat berusaha menghentikan penyerangan warga Jalan Mappala terhadap polisi yang tengah berjaga di sekitar Jalan Tamalate I, Selasa (5/11/2013) subuh.
Peristiwa itu terjadi saat puluhan anggota polisi dari Satuan Brimob bersama anggota polisi dari Polsek Rappocini tiba-tiba diserang sekitar 50 orang pemuda dari arah Jalan Tidung V dengan menggunakan panah dan bom molotov. Mendapat serangan mendadak dari sekelompok pemuda, polisi langsung berhamburan dan mencari tempat perlindungan sambil melepaskan gas air mata untuk membubarkan pemuda itu.
Polisi yang mendapat bantuan dari personel lainnya, akhirnya baru dapat menguasai tempat kejadian dan mengamankan sejumlah pelaku penyerangan setelah aparat melakukan penyisiran di Jalan Tidung V hingga ke Jalan Mapala. Mereka yang diamankan adalah Heri (17), Ichal (18), Muhammad Safri (18), Muhammad Arfan (20), Muhammad Nirsan (17), dan Antonius Dedi Tato (18).
"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pemuda yang ditangkap, setelah kami identifikasi alamatnya ternyata pelaku penyerang bukan dari warga Jalan Mappala, namun sejauh ini kita masih menyelidiki keterkaitan mereka," kata seorang penyidik Polsek Rappocini yang namanya tidak mau disebut.
Hingga malam ini, sejumlah polisi dari satuan Shabara unit Patroli Motor (Patmor) lengkap dengan senjatanya masih melakukan penjagaan di Jalan Tamalate I.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.