Laporan Wartawan Surya, M Taufik

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kemacetan terjadi di Jl A Yani di depan Mapolda Jawa Timur di jalur jalan menuju Waru, Rabu (6/11/2013). Penyebabnya, para perampok bermobil ditangkap polisi, Kamis (6/11/2013).

Para perampok itu mengendarai mobil Toyota Avanza warna silver. Mereka dikejar dari Margorejo, Surabaya kemudian menuju arah Jl A Yani. Kejar-kejaran antara polisi dan perampok ini bak adegan di film laga.

Aipda Nur Effendi, seorang petugas Lantas yang ikut mengejar penjahat ini menuturkan, bahkan sempat akan ditabrak oleh para penjahat saat mencoba menghentikan laju kendaraan mereka.

"Saat saya hentikan di Jl Margorejo, mereka malah berusaha menabrak saya. Untungnya saya berhasil menghindar," kata Aipda Nur Effendi.

Nur menceritakan, ketika bertugas di Jl Margorejo, ia melihat ada satpam mengejar pelaku. Kemudian, dia dilapori bahwa yang dikejar adalah penjahat. Belakangan diketahui, para tersangka adalah komplotan perampok menara (tower) hubung.

Nur mengaku langsung berusaha menghentikannya. Tapi para perampok nekat tancap gas, Nur nyaris tertabrak. Usai komplotan ini kabur, Nur menyampaikan pengejaran itu lewat HT (Handy Talky) yang dibawanya. Kontan, petugas-petugas di pos lain ikut memantau pelarian pelaku.

"Mendengar bahwa pelaku kabur ke Jl A Yani arah Waru, kami langsung menutup jalan. Dan akhirnya diketahui mereka itu terjebak macet," kata petugas jaga di pos Lantas depan Dolog Surabaya.

Saat terjabak macet itu, mobil pelaku sempat menabrak mobil pengguna jalan lain hingga ringsek bagian depannya. Kemudian, mereka kabur berpencar meninggalkan mobilnya begitu saja di jalan yang sedang macet itu. Petugas dan sejumlah masyarakat ikut melakukan pengejaran hingga mereka tertangkap.