Nasib Honorer K2 Pemprov Sulsel Belum Jelas
Nasib honor kategori dua (K2) yang tidak lolos pada ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih belum jelas
Editor: Dewi Agustina
![Nasib Honorer K2 Pemprov Sulsel Belum Jelas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131104_guru-honorer-mengikuti-ujian-seleksi-cpns-batam_5029.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nasib honor kategori dua (K2) yang tidak lolos pada ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih belum jelas. Kendati demikian, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muallim mengatakan bahwa K2 akan tetap ada sampai semuanya terangkat. Namun sistemnya nanti belum diketahui.
"Kuota kelulusan yang diberikan pemerintah pusat hanya 30 persen sehingga yang tidak lulus tetap menjadi K2 sampai mereka diangkat, namun tidak boleh lagi ada penambahan," kata Andi Muallim ditemui wartawan saat hendak meninggalkan kantor, Jumat (8/11/2013).
Ia menyebutkan, larangan penambahan tenaga honor sesuai dengan surat yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Muallim menambahkan, SKPD tidak boleh lagi sembarangan
mengangkat pegawai karena bisa menyebabkan anggaran terbentur, kecuali jika ingin memakai anggaran pribadi.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawwesi Selatan Mustari Soba menuturkan, jumlah CPNS yang akan diterima hanya 30 persen. Itupun dihitung secara nasional, bukan per kabupaten sehingga pihaknya tidak tahu berapa yang diterima. Ia juga belum mengetahui pasti nasib K2 yang tidak lulus ujian, termasuk bagaimana model
kepegawainnya apakah kontrak atau akan ada ujian lagi.
Sebanyak 1.310 CPNS honorer K2 Pemprov Sulsel yang harusnya mengikuti ujian, namun pada saat pelaksanaan ujian, hanya 1.269 yang hadir dan 41 peserta ujian yang tidak hadir. (yud)