Warga Resah Sering Lihat Mahluk Gaib di Padepokan Bumi Arum
Padepokan Bumi Arum di Sragen, menjadi sasaran amuk massa, lantaran dituduh menyebarkan aliran sesat.
Laporan Tribun Jateng Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Padepokan Bumi Arum di Sragen, menjadi sasaran amuk massa, Sabtu (24/11/2013), lantaran dituduh menyebarkan aliran sesat.
Bahkan, warga mengakui seringkali melihat mahluk halus alias hantu di padepokan yang berada di Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sukoharjo, kabuapten Sragen, Jawa Tengah, tersebut.
"Di situ katanya sering ada makhluk halusnya. Intinya warga merasa terganggu terhadap keberadaan bangunan padepokan tersebut, dan minta segera diruntuhkan," ujar seorang warga sekitar, Minggu (24/11/2013).
Pantauan Tribun Jateng, di bagian gapura tampak bangunan yang tersusun dari batu bata itu gosong. Abu dan sisa kayu bekas dibakar pun terserak di depan bangunan.
Padepokan itu, menempati area sekitar 1,5 hektar pada lahan milik Haji Harso, yang tak lain adalah paman Gus Anto atau Anto Miharjo. Menurut warga, padepokan itu sudah berdiri sejak 12 tahun silam.
Oktober tahun 2013, pernah juga warga merusak padepokan tersebut karean resah dengan ajarannya yang mereka nilai menyimpang dari ajaran Islam. Gus Anto sebenarnya sudah diberi peringatan oleh pemerintah setempat agar menghentikan aktivitasnya, namun tidak diindahkan.