Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merampok Untuk Caleg, Indra Butuh Rp 700 Juta

Kesehariannya dikenal warga setempat sebagai sosok yang ramah dan suka bergaul

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Merampok Untuk Caleg, Indra Butuh Rp 700 Juta
int
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS -- Indra Kusuma (46) warga Dusun II Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas. Dia Caleg asal Dapil IV (Kecamatan Tugumulyo, Selangit, Terawas) DPRD Mura. Kesehariannya dikenal warga setempat sebagai sosok yang ramah dan suka bergaul.

"Pak Indra memang terkenal di sini, apalagi jelang pemilihan legislatif mendatang, sering bersosialisasi ke rumah-rumah warga untuk memperkenalkan dirinya," kata warga sekitar berinisial DJ saat dijumpai Tribun, Kamis (28/11/2013).

Warga di dusun itu sempat mendengar cerita bahwa Indra membutuhkan uang sekitar Rp 700 juta untuk bertarung memperebutkan satu kursi di DPRD Musirawas. Nantinya, uang sebanyak itu akan dibagi-bagikan kepada pemilih supaya memilih dirinya saat pencoblosan berlangsung.

"Pak Indra itu orangnya sangat terbuka kepada masyarakat. Keinginan dia selalu diberitahukan kepada orang lain, dan memang kata warga-warga di sini Indra pernah bercerita kalau mau menang harus ngebom, dijamin akan menang," kata DJ.

Namun Indra tak memiliki uang sejumlah itu. Hasil usaha pengisian air isi ulang galon dan warnet miliknya tidak mencukupi. Dari situ inisiatif untuk mengulang kebiasaan buruknya tersebut timbul, yaitu dengan cara merampok.

"Bahkan dia juga pernah bercerita kepada saya, kalau ingin melakukan aksi perampokan di Singapura. Karena ketiga temannya sudah tewas di sana, maka dia mengurungkan niat pergi ke luar negeri dan beraksi di Pulau Jawa saja," jelas pria yang mengaku kenal dekat dengan sosok Indra ini.

Yang cukup mencenangkan dari pengakuan DJ, bahwa beberapa tetangga yang berdekatan dengan rumah Indra juga mengetahui bahwa otak pelaku perampokan beberapa nasabah Bank di Jawa Timur ini.

Berita Rekomendasi

Dia sudah terkenal sebagai pelaku perampokan, tetapi aksinya tidak pernah dilakukan di kampungnya tersebut.

"Sempat juga pernah akan tobat pada tahun 2012 lalu untuk tidak melakukan aksi perampokan lagi, tapi setelah aksinya kali ini berhasil serta uang sudah didapat untuk pencalonan. Dia akan berhenti total dan fokus dengan pekerjaannya yang membuka usaha dia," kata DJ.

Dia menambahkan, sebelumnya Indra pernah mencalonkan diri untuk menjadi Kades Triwikaton, tetapi kalah.

Senada juga dikatakan Suyono, tetangga Indra yang mengenal sosok pria yang ramah tersebut adalah orang yang aktif dalam kegiatan di kampungnya. Bahkan, tidak jarang Indra selalu memberikan bantuan baik berupa uang ataupun bentuk lainnya.

"Beliau itu orangnya dermawan, selalu membantu kalau ada acara. Tapi, saya tidak menyangka kalau dia pergi ke Jawa untuk merampok," katanya seraya mengatakan mengetahui aksinya dari pemberitaan media massa. (men)

Tags:
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas