TRIBUNNEWS.COM BATURAJA - Rumah pelaku pemerkosaan anak kandung sendiri nyaris dibakar massa yang kesal dengan kelakuan Helmi.

Puluhan warga Desa Tanjungkemala Kecamatan Baturaja Timur mendatangi rumah pelaku, Senin (9/12/2013).

"Untunglah Kades Tanjungkamala Safriyanto berhasil mereda emosi warga," ujar uwak korban seraya menambahkan dirinya sebagai kakak kandung pelaku sangat malu menyaksikan kelakuan adiknya.

Namun sebagai uwak korban dia juga harus mendampingi keponakannya saat menjalani pemeriksaan di Polres OKU.

Menurut uwak korban aib keluarga ini betul-betul mencoreng mukanya, namun dia harus tetap bersikap tenang agar semua permasalahan bisa diselesaikan.

Pria yang tercatat sebagai tenaga honorer ini mengatakan pelaku memang baru dua bulan pindah ke Tanjungkemala. Itulah sebabnya semua administrasi kependudukan masih terdaftar di Kelurahan Tanjungagung Kecamatan Baturaja Barat.

Uwak korban juga minta agar warga Tanjungkemala menahan diri meskipun kesal dengan pelaku jangan sampai membakar rumahnya karena di situlah tempat anak dan istri pelaku berteduh.

"Kalu pelaku lah ditahan di penjara. Yang ada anak-anak dan ibunya," terang uwak korban seraya menambahkan sebenarnya dirinya sungguh sulit mau memposisikan diri.

Di satu sisi anak keponakan jadi korban. D isisi lain adik kandung yang harus ditahan.