Korban Banjir di Landak Masih Ada yang Bertahan di Hutan
BPBD Kabupaten Landak, masih fokus menyelamatkan warga yang terperangkap banjir.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Yanuarius Viodeogo
TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, masih fokus menyelamatkan warga yang terperangkap banjir.
Kepala BPBD Landak, Theresia Limawardhani, mengatakan, hingga Selasa (10/12/2013) siang, masih menerjunkan timnya, mencari warga di Kecamatan Ngabang dan Sebangki.
"Kita gunakan sampan kayu bermesin, mencari warga di Temian Sawi. Karena ada yang memilih bertahan dan tinggal di hutan," kata Theresia.
Tim yang diturunkan bersama Yon Armed, menyusuri daerah-daerah pedalaman. Data terbaru yang diterima Tribunpontianak.co.id dari Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, sebanyak 820 KK masih mengungsi.
Ratusan pengungsi itu terdiri dari 200 KK dari Kecamatan Mempawah Hulu, 295 KK Kecamatan Menjalin, 192 KK Kecamatan Sompak, 100 KK Kecamatan Sengah Temila, dan 26 KK Kecamatan Ngabang.
Warga yang berhasil ditemukan dievakuasi di Gedung Swadaya, Jl Karya, Kota Ngabang. "Yang dievakuasi di gedung Swadaya dari Temian Sawi sebanyak 85 jiwa. Tetapi tidak semua KK yang turut serta BPBD, ada juga yang mengungsi di tempat keluarga," kata Theresia.