Lima Pencuri Bobol Kantor Pos Pekanbaru
Kantor Pembantu PT Pos Cabang Pekanbaru, di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, dibobol lima kawanan pencuri.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Riki Suardi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pegawai PT Pos Indonesia, Indra, tiba-tiba terkejut saat datang ke Kantor Pembantu PT Pos Cabang Pekanbaru, di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, sekitar pukul 08.00, Selasa (10/12/2013).
Pasalnya, setiba di kantor tersebut, pintu depan kantor ditemukan sudah rusak akibat benda tumpul.
Melihat pintu rusak, Indra pun langsung mencek isi dalam kantor. Ternyata, berangkas besi berisi uang sebesar Rp15 juta dan dokumen, sudah tidak ada di kantor.
Mengetahui kantor baru saja dibobol maling, Indra pun langsung memberitahukan kejadian tersebut ke atasannya, Rita Yulianti.
Setelah mendapat informasi pencurian itu, perempuan berusia 50 tahun itu, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bukitraya.
Petugas Polsek Bukitraya yang menerima laporan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat peristiwa (TKP). Akibat kejadian ini, Kantor Pos Pembantu Cabang Pekanbaru mengalami kerugian sekitar Rp15 juta.
Muhalim, warga yang tinggal di sebarang Kantor Pos Pembantu Cabang Pekanbaru, mengaku sempat mengintip kawanan pelaku beraksi di Kantor Pos tersebut dari dalam rumahnya. Karena takut, dia tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya mengamati pelaku beraksi dari jendela rumahnya.
Pelaku, kata Muhalim, datang ke Kantor Pos mengunakan mobil. Namun apa mobilnya, tidak diketahui dengan jelas. "Sepertinya mobil Avanza. Kejadiannya, sekitar pukul 03.00 dinihari," ungkap Muhalim kepada Tribun, Selasa (10/12) kemarin.
Dia juga menuturkan jumlah pelaku yang diperkirakan sebanyak 5 orang. Tiga di antaranya, terlihat memasuki Kantor Pos, sedangkan duanya lagi, berjaga di halaman kantor. "Salah satu pelaku yang berjaga di halaman kantor, terlihat memegang senjata api laras panjang," imbuhnya.
Kapolsek Bukit Raya Kompol M. Sembiring melalui Kanit Reskrim AKP Dedy Suryadi membenarkan Kantor Pembantu PT Pos Cabang Pekanbaru dibobol maling.
"Iya benar. Saat ini kasusnya masih lidik. Laporan dari pihak PT Pos sudah kita catat dalam laporan polisi bernomor LP/1746/XII/2013/Sek-Bukitraya," kata Dedy kepada Tribun, kemarin.
Dijelaskannya, dari hasil olah TKP, pelaku masuk ke dalam kantor setelah merusak pintu utama kantor dengan mengunakan benda tumpul. Setelah itu, mereka langsung mengambil brangkas yang ada di dalam kantor. Kemudian, mereka langsung kabur.
"Selain melakukan olah TKP, penyidik juga memintai keterangan saksi-saksi yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian, termasuk saksi mata yang melihat pelaku beraksi," tutur Dedi.