Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelombang di Perairan Ketapang Diperkirakan Capai 4 Meter

Prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Riza Januardi menuturkan perairan seputar Ketapang untuk sepekan kedepan cukup berbahaya

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Gelombang di Perairan Ketapang Diperkirakan Capai 4 Meter
Ilustrasi gelombang tinggi 

TRIBUNNEWS.COM , KETAPANG - Forcaster Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Riza Januardi menuturkan perairan seputar Ketapang untuk sepekan kedepan cukup berbahaya bagi dunia pelayaran, terutama kapal dengan tonase kecil. Tinggi gelombang diperkirakan antara dua hingga empat Meter.

"Sepekan kedepan sekitar dua sampai empat meter tinggi gelombangnya,"ujar Riza saat dihubungi melalui telepon, Minggu (22/12/2013)

Kata Riza, diharapkan baik pengguna ataupun pelaku pelayaran diseputar Ketapang untuk mengutamakan keselamatan lalu lintas pelayaran. Selain itu Kata Riza dalam sepekan kedepan cuaca juga diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Prediksi curah hujan antara sedang hingga lebat, dan demi keselamatan bersama harap ditingkatkan kewaspadaan masyarakat,"pesan Riza

Tingginya gelombang juga berdampak kepada industri pelayaran, dimana ekspress-ekspress yang sedianya melayani rute laut antara Pelabuhan Sukabangun Ketapang menuju pelabuhan Senghie Pontianak atau sebaliknya lebih memilih bertahan di pelabuhan.

Kapten Express Bahari, Gusti Hardinata, mengatakan, sudah tiga hari kapal express tidak berlayar, baik dari Pontianak-Ketapang maupun sebaliknya. "Kita tidak berani berlayar, karena ombak tinggi. Bahkan sampai 3 meter. Jadi kami sudah tiga hari tidak berangkat," kata Gusti

BERITA REKOMENDASI

Akibat pembatalan keberangkatan ini, ratusan penumpang batal berangkat. "Sekitar 200an penumpang batal berangkat dari Pontianak-Ketapang. Belum lagi dari Ketapang-Pontianak. Ditambah lagi penumpang yang batal berangkat kemarin," kata Gusti

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas