Heboh Buaya Besar Lepas di Tengah Banjir Singkawang
Di tengah banjir yang melanda Singkawang, beredar kabar yang menghebohkan dan membuat panik warga.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Nasaruddin
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Di tengah banjir yang melanda Singkawang, beredar kabar yang menghebohkan dan membuat panik warga.
Seekor buaya berukuran besar, dikabarkan lepas dari kandangnya dan tidak diketahui keberadaannya karena tertutupi banjir.
Kabar mengenai adanya buaya lepas dari tempat penangkaran, menyebar secara berantai melalui BlackBerry Messenger (BBM), baik di antara warga Singkawang sendiri maupun dengan orang yang di luar kota.
Bunyi BBM yang juga sempat diterima Tribun adalah sebagai berikut: "Waspada buat tman2 Singkawang, waspada karena buaya peliharaan di Gg Tani lepas dari kandangnya... Harap disebarkan, demi kebaikan masing2..... Buat teman2 Singkawang, waspadalah... Sebarkan berita ini demi kebaikan masing2. Sorry BC."
Pada saat yang sama juga beredar foto buaya, yang disebutkan sebagai buaya yang lepas tersebut, yang merupakan milik warga di Jl Tani Gg Cimahi Singkawang Barat.
Sang pemilik buaya, Akiun, membenarkan adanya kabar berantai yang beredar sepanjang siang hingga sore. Namun, dia menegaskan, itu hanya isu, jangan dipercaya.
"Dari tadi memang banyak yang bertanya. Katanya buaya di sini lepas. Padahal masih ada, lihat saja di sana," ungkapnya, seraya menunjuk ke arah kandang terbuat dari beton beratap seng, Selasa (24/12/2013).
Dia menyatakan, foto yang beredar juga tak sesuai dengan buaya miliknya yang sudah dipelihara sejak sekitar 7 tahun lalu.
"Orang telepon tanya apakah benar buaya saya lari. Saya bilang masih ada," tegasnya.
Banjir kembali melanda Singkawang akibat hujan yang turun sejak Senin (23/12/2013). Kawasan Jl dr Sutomo di depan RSUD Abdul Azis tergenang. Rumah Kadishubkominfo, Sumastro, yang ada di jalan tersebut juga tak luput dari jangkauan air.
Rumah ketua DPRD Singkawang, Tjhai Chui Mie, tak jauh berbeda. Air sampai masuk ke dalam rumahnya. "Air masuk sampai ke kamar. Masih masuk sampai sekarang," ungkapnya, Senin siang.
Kepala BPBD Singkawang, M Syafruddin mengungkapkan, lebih dari 100 rumah warga terendam air. Pihaknya, hingga saat ini terus memonitor situasi.