Ibu Hamil Pun Jual Petasan Karena Sehari Bisa Untung Rp 1 Juta
Sity mengaku rela jauh-jauh datang dengan kondisi hamil untuk berjualan petasan karena melihat peluang bisnis yang menggiurkan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Momen perayaan Natal dan Tahun Baru sepertinya jadi waktu bagi para pedagang megais rezeki sebanyak-banyaknya di Manado, Sulawesi Utara. Berbagai macam dagangan mereka gelar mulai dari bumbu masak, sayuran, daging dan petas-petasan.
Pantauan Tribun Manado, Selasa (31/12/2013) ratusan tenda berdiri di setiap sisi jalan Pasar Pinasungkulan, Manado. Di antara para pedagang terdapat seorang ibu hamil bernama Sity asal Gorontalo.
Kepada Tribun Manado, Sity mengaku rela jauh-jauh datang dari Gorontalo ke Manado dengan kondisi hamil karena melihat peluang di Manado. Sity bahkan menggelar aneka petasan dari pagi hingga malam hari.
"Sejak Natal dan memasuki tahun baru omset penjualan saya mencapai 50 persen," ujarnya sembari mengatur-ngatur jualan petasannya.
Menurutnya animo masyarakat untuk membeli petasan saat merayakan Natal dan tahun baru sangat tinggi.
"Saya melihat jualan petasan sangat tinggi keuntungannya, dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp 1 juta," kata Sity.
Ia mengaku mengambil petas-petasan dari agen dan ia menjualnya kembali. Petas-petasan yang dijualnya mulai dari harga ribuan bahkan puluhan rupiah. Seperti petasan bawang putih dijualnya per dos kecil Rp 3 ribu dan kembang api per pak Rp 12500.
"Sejak tadi pagi sampai sekarang ini banyak yang membeli petas-petasan," katanya.