Pasutri Tewas Ditabrak Bus di Pasuruan
Kecelakaan menewaskan dua orang terjadi di Jalan Raya Nguling, tepatnya di Dusun Susukan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/1/2014).
Ia menuturkan, tiga korban kecelakaan tersebut merupakan satu keluarga.
Perempuan dan pria yang diduga suami istri tersebut tewas di tempat. Sementara itu seorang, bocah yang diduga anaknya, mengalami kritis, dan dibawa ke Puskesma Nguling.
Kholid mengatakan, dari keterangan tukang ojek setempat, pengemudi bus sempat menurunkan seluruh penumpangnya di Pasar Nguling, tak jauh dari TKP. Kemudian bus kabur menuju arah Probolinggo.
Petugas Pos Polisi Nguling, Briptu Bhirawan, mengatakan, seorang korban meninggal bernama Siti Zaenab (37) tahun, warga Kecamatan Winongan.
Sementara itu, belum diketahui identitas dua korban yang lain, yang diduga merupakan suami dan anaknya.
"Jenazah korban pria dibawa ke RSUD dr Soedarsono, korban perempuan dibawa ke RSUD Tongas. Sedangkan anaknya sekarang masih kritis di Puskesmas Nguling," katanya.
Saat ini kepolisian sedang berusaha mengejar bus yang diduga ugal-ugalan, sehingga menyebabkan kematian dua pengendara.
"Plat nomornya 7256, tapi belum diketahui lengkapnya. Sekarang sedang kami cari," terangnya.
Pantauan SURYA Online, marka jalan yang dipasang di TKP tidak terputus, yang artinya pengguna jalan dilarang untuk menyalip.
Diduga bus melanggar marka jalan, dan menabrak pengendara motor yang melintas dari arah berlawanan.