Pasutri Tewas Ditabrak Bus di Pasuruan
Kecelakaan menewaskan dua orang terjadi di Jalan Raya Nguling, tepatnya di Dusun Susukan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/1/2014).
Laporan Wartawan Surya Rahadian Bagus
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kecelakaan menewaskan dua orang terjadi di Jalan Raya Nguling, tepatnya di Dusun Susukan, Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (2/1/2014) pagi sekitar pukul 05.30.
Motor Honda Tiger dengan nomor polisi N 5995 TV warna hitam, yang dinaiki tiga orang, bertabrakan dengan sebuah bus antarkota, jurusan Surabaya-Jember.
Saksi Andi (21), pengendara motor lain yang ikut menjadi korban mengatakan, pengendara Tiger melaju dengan kencang dari arah Timur ke Barat.
Saat itu, Andi menyebut korban sedang berusaha menyalip sebuah truk.
Bersamaan dengan itu, sebuah bus dari barat menuju timur melaju dengan kencang, berusaha menyalip sebuah truk.
Akhirnya keduanya saling bertabrakan di tengah-tengah jalan.
"Sama-sama menyalip, saya dibelakangnya jauh sekitar 15 meter. Tiba-tiba bertabrakan dan motornya terpental ke arah saya," kata warga Wonoasih, Kecamatan Probolinggo ini kepada Surya, Kamis (2/1/2014).
Pria yang hendak bekerja di Pabrik Panasonic kawasan industri PIER ini mengatakan, saat itu motornya menabrak motor korban yang terpental setelah ditabrak oleh bus.
Andi tak mampu mengendalikan motor Yamaha Vixion merah bernomor polisi N 3336 QM yang dikendarainya. Namun, ia hanya mengalami luka-luka lecet.
"Orangnya terpental semua, motornya terpental ke arah saya,"
Sementara itu warga yang kebetulan melintas, Kholid (50) mengatakan, kejadiannya sangat cepat.
Bus Anggun Krida melaju dari Barat ke Timur, berusaha menyalip sebuah kendaraan di depannya, dan menabrak sepeda motor yang dinaiki tiga orang melaju dari Timur ke Barat.
"Busnya mau menyalip dari Barat, terus menabrak motor itu," terangnya.