Pos Polisi di Puncak Jaya Diserang Kelompok Sipil Bersenjata
saat kejadian, Pos Polisi hanya dijaga 2 orang personel, sementara penyerang diperkirakan sekitar 20-an orang
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Kelompok sipil bersenjata yang berkeliaran di wilayah pegunungan tengah Papua, kembali berulah menyerang sebuah pos polisi di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (4/1/2014) sore.
Kepala Bidang Humas, Kepolisian Daerah Papua, AKBP Sulistio Pudjo mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIT terjadi penyerangan terhadap pos polisi Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Dijelaskan Sulistio, saat kejadian, Pos Polisi hanya dijaga 2 orang personel, sementara penyerang diperkirakan sekitar 20-an orang.
Saat seorang personel berada di dapur, 20-an orang tersebut langsung mendobrak pintu. Karena kelabakan dan kalah jumlah, akhirnya kedua personel itu melarikan diri melalui pintu belakang, kemudian melapor ke Mapolres Puncak Jaya.
"Seharusnya 7 personel yang berjaga, tapi saat kejadian 5 personel sedang melakukan patroli di daerah sekitar. Akibat penyerangan ini, 8 pucuk senjata dirampas penyerang," jelas Sulistio melalui telepon selulernya.
Menurut Sulistio, pasca-penyerangan ini, satu pleton Brimob dari Pos Kota Lama Mulia bersama personel TNI langsung mengejar pelaku yang lari ke arah gunung.
"Pelaku sempat menembaki aparat yang melakukan pengejaran," jelas Sulistio.
Setelah kejadian ini, Sulistio mengatakan bahwa Reskrim Polda Papua bersama tim dari Mabes Polri dan Brimob Detasemen A Polda Papua akan turun ke lokasi.
Sementara itu, Sulistio juga mengatakan akan melakukan pemeriksaan internal oleh Propam Polda terhadap 7 personel polisi yang berjaga di Pos Polisi Kulirik. (Alfian Kartono)