Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Temukan Batu Yoni Peninggalan Kerajaan Panjalu

Masyarakat Kediri kembali menemukan benda bersejarah berupa batu yoni, yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Kadiri.

zoom-in Warga Temukan Batu Yoni Peninggalan Kerajaan Panjalu
Surya/Didik Mashudi
Batu yoni yang ditemukan warga diamankan di Balai Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. 

Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Masyarakat Kediri kembali menemukan benda bersejarah berupa batu yoni, yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Kadiri atau Panjalu.

Batu yoni itu ditemukan Supri terkubur di areal persawahan penduduk di Dusun Sumberagung. Batu yoni, adalah batu pahatan yang menyerupai rahim kaum perempuan.

Bagi masyarakat lampau, batu yoni melambangkan kesuburan lahan mereka.

Saat ini, batu yoni tersebut masih disimpan di Balai Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Batu yoni itu ditemukan warga setempat di areal persawahan dekat bendungan Kebon Agung.

Batu yoni temuan warga ini, terbuat dari batu kapur dengan tinggi 50 cm dan lebar dan panjang sekitar 40 cm. Di atasnya terdapat lubang, saat ditemukan dalam posisi terkubur di sawah.

Imam Mubarok dari komunitas Pemerhati Sejarah Kediri (Pasak) menyebutkan, temuan batu yoni itu sebenarnya sudah seminggu lalu, namun baru disampaikan warga.

Berita Rekomendasi

"Di Desa Brumbung memang banyak ditemukan temuan benda peninggalan sejarah, temuan terakhirnya batu yoni," ungkapnya, Senin (6/1/2014).

Sejauh ini pihak Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan masih belum melakukan penelitian temuan batu yoni. "Tim peneliti dari Trowulan masih belum datang, namun melihat bentuknya diduga peninggalan Kerajaan Kadiri," jelas Imam Mubarok.

Saat ini batu yoni temuan warga sudah diamankan di Balai Desa Brumbung. Di lokasi balai desa juga banyak tersimpan sejumlah  temuan benda purbakala l yang ditemukan masyarakat sebelumnya.

Di antaranya tiga batu yoni dan sejumlah patung arca baik yang kondisinya masih utuh maupun yang tidak lengkap.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas