Gara-gara Celana Melorot Ompong Gagal Merampok
Gara-gara celananya melorot saat melangsungkan aksinya, seorang perampok, Syarif alias Ompong (18), terkena bacokan
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun Jateng, Adi Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Gara-gara celananya melorot saat melangsungkan aksinya, seorang perampok, Syarif alias Ompong (18), terkena bacokan kakinya oleh pemilik rumah.
"Celana saya tidak ada kancingnya, makanya melorot ketika berusaha lari ke luar rumah. Saat itu anak pemilik rumah memergoki. Saya dibacok dengan gobang saya yang berhasil direbut olehnya. Ikat pinggang saya tertinggal di lokasi kejadian," kata Ompong saat ditemui di Mapolsek Semarang Utara, Jumat (17/01/2013).
Perampokan itu terjadi di rumah Titik Yulianti (44) di Jalan Delta Mas Selatan, RT 6 RW 4, Kuningan, Semarang Utara, Jumat (17/12/2013) sekitar pukul 00.30 . Sebelum berusaha kabur, Ompong sempat membacok wajah Titik hingga bersimbah darah dan menderita luka serius.
"Saya masuk ke rumah lewat jendela, saat itu saya dalam kondisi mabuk. Apes, ketika akan mencuri saya malah dipergoki oleh ibu pemilik rumah (Titik- Red)," ujar warga asal Jalan Lodan Raya, Bandarharjo, Semarang Utara itu.
Pemuda lajang itu kemudian kabur ketika Titik berteriak meminta tolong. Ompong sempat berhasil lari hingga ke teras, namun anak Titik, Kurnia Bella Ibnu Fadjrie (23), mengejarnya. Ompong tertangkap tapi lantas melawan Kurnia.
"Saya membacoknya (Kurnia-red), tetapi malah terkena wajah ibunya. Gobang saya direbut oleh pemuda itu, saya pun lari. Namun saat lari celana saya melorot hingga kemudian kaki saya dibacok oleh pemuda itu," ujar pemuda lulusan SMP yang tidak memiliki pekerjaan itu.
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budiman Gultom menyatakan, saat itu pelaku berhasil lolos meski menderita luka pada kakinya. Anggota Unit Reskrim kemudian mencari informasi tentang keberadaan seorang pemuda yang mengalami luka pada kaki dan ciri-ciri tersangka. "Setelah memperoleh informasi akurat, kami menggerebek tersangka di rumahnya," kata Gultom. (*)