Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Shalat Jumat, Pasar Kencong Dilempar Molotov

“Waktu itu kondisi pasar sedang sepi, sebab pukul 11.30 pedagang berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat Jumat,” kata

zoom-in Pedagang Shalat Jumat, Pasar Kencong Dilempar Molotov
/DEDY SINUHAJI
Sejumlah personil Polisi bertahan dari lemparan bom molotov dari arah mahasiswa yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di simpang kampus USU, Medan, Selasa (18/6) dini hari. Bentrok antara Polisi dengan Mahasiswa USU selasa dini hari, memaksa pihak Polisi mundur setelah pihak Mahasiswa menembakkan bom molotov dan petasan rocket ke arah barisan Polisi. (Tribun Medan/Dedy Sinuhaji) 

TRIBUNJATIM.COM,JEMBER -  Lagi-lagi pedagang di Pasar Kencong, Jember, Jawa Timur, yang menempati pasar penampungan, diteror dengan bom molotov. Peristiwa itu terjadi Jumat (17/1/2014) sekitar pukul 12.00 WIB, saat para pedagang menjalankan shalat Jumat di masjid sekitar lokasi.

“Waktu itu kondisi pasar sedang sepi, sebab pukul 11.30 pedagang berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat Jumat,” kata salah satu pedagang Pasar Kencong, M Sholeh.

Sholeh menceritakan, usai shalat Jumat, salah satu pedagang, Yoyong, melihat kios milik pedagang lainnya, Maman, terbakar. Pedagang lain pun langsung berlari memadamkan api yang sudah mulai membumbung.

“Waktu itu pedagang langsung berlari mengambil peralatan seadanya untuk memadamkan api yang sudah mulai besar,” imbuh Sholeh.

Ketika api berhasil dipadamkan, ditemukan tas anyaman berwarna hitam berisi tiga buah bom molotov di tembok kios Maman.

“Dari tiga bom molotov itu, satu sudah meledak, sedangkan sisanya dua botol belum sempat meledak. Jadi sumbu tiga bom Molotov itu memang nyambung,” ungkap Sholeh.

Soleh mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek setempat.

Berita Rekomendasi

“Kami meminta polisi mengusut tuntas kasus ini, karena ini kasus bom molotov ini sudah kedua kalinya. Kami pedagang merasa sengaja diteror oleh orang tidak dikenal,” tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, 5 Januari 2014 lalu, salah satu kios milik pedagang Pasar Kencong, Kustina, terbakar karena dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas