Jasad Tan Liwa Ditemukan Terjepit Batu Besar
Baru tiga korban tewas yang tercatat sebagai warga Tinoor yang ditemukan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Bencana longsor dahsyat yang melanda ruas Jalan Manado-Tomohon pada Rabu (15/1), merenggut nyawa banyak korban. Sabtu (18/1), seorang korban tewas kembali ditemukan.
Dia adalah Tan Liwa (62) warga Kelurahan Tinoor Tomohon. Jasad Tan Liwa ditemukan tak jauh dari dua kerabatnya yang juga tewas, Alex Karinda Jeremia yang ditemukan lebih dulu pada Rabu lalu. Ketiga korban ini tinggal dalam satu rumah.
Jika Alex dan Jeremia ditemukan tewas terlindas sedan, sedangkan Tan Liwa tewas akibat runtuhan tanah dan terseret rumahnya hingga 200 meter.
Baru tiga korban tewas yang tercatat sebagai warga Tinoor yang ditemukan, sementara diperkirakan masih ada warga Tinoor lain yang menjadi korban longsor dan terseret hingga ratusan meter.
Tim evakuasi yang terdiri TNI, Polisi, Basarnas dan warga Tinoor yang berjumlah kurang lebih 400 orang terus melakukan pencarian korban tanah longsor di Tambulinas.
Setelah berjam-jam melakukan pencarian dan menjelang jam makan siang, akhirnya pada pukul 14.00 Wita, korban meninggal Tan Liwa berhasil ditemukan oleh petugas identifikasi dari kepolisian. Korban ditemukan terjepit batu besar.
Setelah ditemukan, jasad korban sulit di kenali karena tubuhnya sudah membengkak.Tim evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih sejam untuk mengevakuasi jenazah.
Jenasah langsung dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandou untuk dilakukan identifikasi. Namun warga dan keluarga menyebut bahwa itu adalah jasad Tan Liwa. Bahkan keluarga sudah menyiapkan peti jenazah untuk dimakamkan bersama dengan dua korban lainnya, Alex Karinda dan Jeremia.