TRIBUNNEWS.COM, MANADO  - Sesuai petunjuk Presiden, pemerintah pusat mengalokasikan bantuan sebanyak 37,3 ton untuk warga korban banjir dan longsor di Sulawesi Utara.

"Total ada 37,3 ton bantuan dari seluruh sumber yaitu 24 ton dari BNPB, Kementrian Sosial dan Kementrian Kesehatan. Bantuan ini mencakup bahan makanan, makanan instan, air mineral, obat-obatan, matras, selimut, keperluan bayi, keperluan rumah tangga, pakaian seragam sekolah, dan lain-lain," tutur Menkokesra RI Agung Laksono, di VIP Room Bandara Sam Ratulangi, Sabtu (18/1).

Menurut Laksono bantuan ini dibawa secara bertahap oleh lima pesawat Herkules mulai hari Jumat (17/1), Sabtu (18/1), dan Minggu (19/1).

Ditetapkannya bencana banjir di Manado masuk dalam kategori bencana nasinal dan direspon dengan metode tanggap darurat nasional, maka menurut Menkokesra, sesuai arahan Presiden untuk segera dilakukan upaya penanganan awal yang cepat dan tepat.

Pemerintah pusat menurutnya segera lakukan langkah-langkah cepat, salah satunya dengan membangun jembatan bellay, penanganan tindakan prefentif untuk kedepan juga akan dibahas dalam pertemuan Menkokesra bersama pejabat di Manado.

"Perlu untuk segera ditempuh langkah-langkah yang cepat untuk mengatasi debit air, peningkatan kapasita jalan, normalisasi sungai dan bantaran sungai serta dana, fokus untuk perampungan infrastuktur," tutur Menkokesra.

Tambahnya, Wapres Budiono direncanakan akan mengunjungi lokasi bencana di Manado dan wilayah lain di Sulut minggu depan, tanggal 21 Januari 2014.

Pantauan Tribun Manado, Sabtu (18/1) pesawat Hercules yang tiba di bandara Sam Ratulangi untuk membawa bantuan terbagi dalam tiga kali penerbangan yaitu tiba pukul 14.15 Wita, 16.15 Wita, dan 17.15 Wita.

Khusus untuk Sabtu (18/1) total bantuan yang sampai adalah bantuan dari BNPB dengan rincian 12,4 ton pada pukul 14.15 Wita, 2,2 ton pada pukul 16.15 Wita, 6 ton pada pukul 17.15 Wita.

Sehari sebelumnya juga pesawat Hercules sudah membawa bantuan dari BNPB dan Kemensos RI, dan direncanakan, untuk bantuan dari Kemensos dan Kemenkes RI akan dibawa pada hari Minggu (19/1).