Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampas Motor dan Pembunuh Dibekuk Polisi

”Ya itu terakhir kabur ke Bekasi langsung kita tangkap,”kata Efendi Lubis.

zoom-in Perampas Motor dan Pembunuh Dibekuk Polisi
Surya/Hanif Manshuri
Agus Setyobudi tersangka pembunuh Anton, ditembak kaki kanannya dengan timah panas, Sabtu (18/1/2014) 

Laporan Wartawan Surya,Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN – Lebih dari dua bulan, Polres Lamongan akhirnya, Sabtu (17/01/2014) dini hari berhasil menangkap satu dari dua tersangka pembunuh Anton
Susanto (20) pemud asal Desa Balun yang ditemukan tak bernyawa di bantaran Kali Balun, Rabu (30/10/2013).

Untuk memburu pelaku, polisi bekerja ekstra lantaran alat bukti yang dijadikan sebagai petunjuk sangat minim.

Namun meski petunjuk itu tak maksimal, ternyata unit reskrim tak patah semangat untuk memburu jejak pelaku . Dan seorang tersangka, Agus Setyobudi (35) asal Kedungsolo, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo berhasil ditangka di tempat persembunyinya hingga ke wilayah Bekasi Jawa Barat.

Sementara, Yusuf (30) seorang tersangka lain yang turut dalam aski perampasan sepeda motor milik korban masih dalam pengejaran petugas.

Tim khusus resmob sampai detik ini masih membuntuti jejak pelaku yang selalu berpindah – pindah.

Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis kepada Surya, Sabtu (18/01/2014) mengungkapkan, gerak keburnya tersangka tergolong sangat cepat. Tersangka menyebar dan selalu berpindah – pindah.

Berita Rekomendasi

Semula terdeteksi di Semarang, kemudian berlanjut ke Kediri hingga beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

”Ya itu terakhir kabur ke Bekasi langsung kita tangkap,”kata Efendi Lubis.

Saat ditangkap, tersangka tidak berkutik dan tidak melakukan perlawanan sedikitpun. Agus Setyobudi langsung diterbangkan ke Lamongan. Namun saat tiba di Lamongan, tersangka berusaha hendak kabur dan melawan petugas.

Polisi terpaksa melepas tembakan peringatan namun seolah tidak diindahkan hingga petugas memuntahkan timah panas tepat mengenahi sasaran kaki kanan korban. Meski sudah terluka, kembali tersangka berulah dan polisi kalu kedua menembus kaki kanannya dengana timah

Sementara pengakuan korban hanya ingin memiliki sepeda motor Honda Supra x 125 milik korban. Tapi saat dihadang dan dirampas sepeda motornya, korban berusaha melawan kedua tersangka.

Saat malam kejadian, korban memang berusaha mempertahankan sepeda motornya dan melakukan perlawanan terhadap tersangka. Kedua tersangka semakin kalap dan Agus langsung menghunuskan pisau yang dibawanya tepat mengenahi perut bagian kanan korban hingga ususnya terburai.

Setelah tahu tak berdaya, korban dilempar ke semak belukar di bantaran anak sungai Balun.

”Biar tidak dilihat orang yang melintas di jalur jalan desa,”katanya.

Usai membunuh korban, tersangka membawa sepeda motor rampasannya ke Surabaya.

Sehari kemudian tersangka mencoba datang lagi ke Lamongan sembari ingin mengetahui perkembangan di wilayah Lamongan terkait aksi yang dilakukannya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas