Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung Capai 27.671 orang
Jumlah pengungsi terakhir 27.671 orang. Peningkatan hari ini cukup besar karena tadi ada penduduk satu kampung,
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM MEDAN- JUMLAH pengungsi meningkat erupsi Gunung Sinabung, Sabtu (18/1/2014) bertambah. Penduduk Desa Sukandebi terpaksa angkat kaki menuju ke tempat penampungan, gara-gara abu vulkanik erupsi Sinabung.
Koordinator Media Center Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Api Sinabung di Kabanjahe Jhonson Tarigan mengatakan, peningkatan jumlah pengungsi tergolong pesat pada akhir pekan ini.
"Jumlah pengungsi terakhir 27.671 orang. Peningkatan hari ini cukup besar karena tadi ada penduduk satu kampung, dari Sukandebi mengungsi. Mereka mengungsi karena tak tahan lagi menghadapi abu vulkanik," katanya saat dihubungi Tribun, Sabtu (18/1/2014) malam.
Evakuasi, katanya, berjalan lancar. Warga kampung yang berjumlah sekitar 200 orang pindah dengan bantuan angkutan yang disediakan pemerintah atau kendaraan masing-masing.
Menurut Jhonson, aktivitas Gunung Sinabung kemarin menurun dibandingkan sebelumnya, karena tidak ada erupsi.
Bulog Bantu 80 Ton Beras
Perum Bulog Sumatera Utara sudah menyalurkan beras untuk pengungsi Sinabung sebanyak 80 ton dan siap menambah bila diperlukan. "Penyerahan beras dilakukan bertahap sesuai kebutuhan pengungsi dan permintaan Pemerintah Kabupaten Karo.
Pada September 2013 saat pertama erupsi Sinabung, pengiriman beras ke pengungsi ada 30 ton dan pada 2014 hingga 15 Januari sebanyak 50 sehingga total 80 ton," kata Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn, di Medan, Sabtu (18/1).
Penyaluran bantuan yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) itu bisa terus ditambah kalau memang dibutuhkan, khususnya ada permintaan dari pemerintah setempat. "Penyaluran ke pengungsi Sinabung dipastikan berjalan lancar, karena stok beras di Sumut cukup aman atau bisa hingga pertengahan tahun 2014," ujar Rudi dikutip dari Antara.
Saat ini, stok beras lebih 70 ribu ton termasuk 4.600 ton adal Sumatera Selatan yang sedang dibongkar di Pelabuhan Belawan. Stok akan semakin aman, karena ada tambahan 2.100 ton yang juga berasal dari Sumatera Selatan, jadwal masuk Senin, 20 Januari.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumut, Nurdin Lubis mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut, Pemkab Karo dan Pemeirntah Pusat terus memperkuat koordinasi menyusul masih terjadinya bencana Sinabung.
Dengan koordinasi, upaya penanganan pengungsi bisa semakin maksimal."Kepedulian terhadap pengungsi Sinabung semakin tinggi mulai dari instansii pemerintah, swasta, BUMN, masyarakat hingga Pemerintah Pusat. Itu tentunya sangat membantu penanganan pengungsi Sinabung," katanya.(ton)