Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Porong banjir, Kereta Penataran Hanya di Stasiun Bangil

"Perjalan kereta Penataran Ekspres yang pukul 09.50 berhenti di Lawang. Kami meminta maaf ke penumpang atas gangguan ini," katanya

zoom-in Porong banjir, Kereta Penataran Hanya di Stasiun Bangil
SURYA/Anas Miftakudin
Kereta Api (KA) dari arah selatan menuju Surabaya harus memperlambat lajunya karena di perlintasan di sebelah barat kolam penampungan lumpur tergenang air setinggi . 

Laporan Wartawan Surya,Samsul Hadi

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Banjir yang terjadi di Porong, Sidoarjo menyebabkan perjalanan kereta api terganggu.

Kepala Stasiun Kota Malang, Sudarto, mengatakan, peristiwa banjir di Porong juga mengganggu perjalanan kereta Penatan Ekspres dan Penataran reguler jurusan Malang-Surabaya.

Menurutnya, dua perjalanan kereta Penataran Ekspres dan satu perjalanan kereta Penataran reguler, harus berhenti sampai Lawang dan Bangil.

Kereta Penataran reguler yang berangkat dari Malang pukul 04.20 harus diberhentikan di Stasiun Bangil.

Begitu pula kereta Penataran Eskpres yang berangkat dari Malang pukul 04.30 juga berhenti sampai Bangil.

"Perjalan kereta Penataran Ekspres yang pukul 09.50 berhenti di Lawang. Kami meminta maaf ke penumpang atas gangguan ini," katanya, Rabu (5/2/2014).

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, para penumpang yang ingin membatalkan perjalan akan diganti biaya beli tiket 100 persen.

Bagi penumpang yang tetap ingin melanjutkan perjalanan dengan memutar lewat Blitar-Kediri - Kertosono -  Jombang-Surabaya, juga akan dilayani.

"Ketinggian air di Porong masih sekitar 30 sentimeter. Saya juga belum tahu kereta Penataran yang berangan sore ini bisa jalan apa tidak," ujarnya.

Menurutnya, pada pukul 15.40 ini, ada pemberangkatan kereta Penataran Ekspres jurusan Malang-Surabaya. Kalau kondisi banjir di Porong belum surut, kemungkinan kereta tersebut batal berangkat.

"Kami sudah menyosialisasikan ke penumpang agar memilih alternatif lain. Karena kami juga tidak dapat memastikan apakah kereta bisa berangkat apa tidak," katanya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas