Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Dispopar Muba Belum Berani Masuki Gua Misterius

Dispopar Musi Banyuasin, langsung menindaklanjuti temuan gua misterius diduga bunker Belanda, yang diberitakan Sriwijaya Post.

zoom-in Tim Dispopar Muba Belum Berani Masuki Gua Misterius
SRIPOKU.COM.CANDRA OKTA DELLA
Salah satu batu bata bekas bangunan bunker yang ditemukan warga di gua misterius, Desa Rantaukasih, Kecamatan Lawangwetan, Kabupaten Musi Banyuasin. 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post Candra Okta Della

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, langsung menindaklanjuti temuan gua misterius diduga bunker Belanda, yang diberitakan Sriwijaya Post.

Dispopar langsung membentuk tim untuk diterjunkan ke lokasi keberadaan gua tersebut, yakni di Desa Rantaukasih, Kecamatan Lawangwetan, Kabupaten Muba.

Kabid Pariwisata Dispopar Muba M Nasir mengatakan, pihaknya membentuk tim berjumlah lima orang untuk menelusuri keberadaan bunker tersebut.

Nasir menjelaskan, pihaknya mendatangi lokasi bersama Camat Lawangwetan, Kades Rantaukasih dan pemilik tanah tempat bunker berada.

"Pintu masuk gua itu masih tertutup pohon tumbang dan tanah. Perkiraan awal kami, gua itu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Itu merujuk ada batu bata bertulisan 'Batam'," tutur Nasir, Senin (10/2/2014).

Namun, pihaknya belum bisa memastikan tahun berapa bunker tersebut dibuat dan berapa umurnya. "Ini temuan bersejarah, kami sudah ke sana," katanya, sepulang dari lokasi.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, bunker tersebut kekinian hanya bisa diteliti dari luar. Untuk masuk ke dalam, pihaknya belum berani karena dikhawatirkan ada binatang buas atau bentuk ancaman lainnya.

Nasir menjelaskan, pihaknya akan segera meminta bantuan arkeolog Sumsel untuk turun tangan meninjau lokasi. Sesuai dengan instruksi Bupati Muba Pahri Azhari, penaganan bunker tersebut harus cepat dan tepat.

"Kami tidak akan mengulur waktu untuk menuntaskan penemuan bunker tersebut. Saya harap proses "penggalian" latar belakang bunker tersebut dapat dilakukan dengan cepat, sehingga dapat diketahui secara pasti apa isi bunker," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas