Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Delapan Ribu Kendaraan Tunggu Pelat Nomor

Sedikitnya 8 ribu pemilik kendaraan di Kabupaten Melawi masih menunggu Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), atau pelat nomor

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Delapan Ribu Kendaraan Tunggu Pelat Nomor
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah pengendara yang hendak memperpanjang pajak kendaraan lima tahunan di Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta Barat merasa bingung, Jumat (13/9/2013). Pasalnya setelah mereka membayar pajak, plat nomer seri kendaraan tidak didapat, karena pihak Samsat kehabisan plat tersebut dan para pembayar pajak kendaraan itu hanya diberi cap atau stempel pada blangko STNK. Hal ini sangat merugikan karena mereka takut jika dijalan ditilang oleh petugas Polantas karena masih memakai plat nomer seri yang lama. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Sedikitnya 8 ribu pemilik kendaraan di Kabupaten Melawi masih menunggu Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), atau pelat nomor, karena stok TNKB di Melawi masih kosong. Kondisi ini pun menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Kasat Lantas Polres Melawi AKP Ridho Hidayat meminta masyarakat sedikit bersabar. Dia memastikan pada tahun 2014 ini persoalan TNKB akan kembali normal seperti sediakala. Pencetakan 8 ribu TNKB akan selesai.

"Sebelumnya ada 12 TNKB yang masih menunggu, namun sekarang 40 persennya sudah kita selesaikan, jadi yang tersisa tinggal 8 ribu, kita usahakan pada tahun 2014 ini bisa selesai dan pelayanan TNKB normal kembali," kata AKP Ridho Hidayat, Kamis (13/2/2014).

Kasat mengungkapkan, saat ini pembuatan TNKB masih dilakukan di Samsat Sintang. Kondisi ini juga menjadi penghambat mengapa TNKB menjadi sedikit lambat. Sementara Samsat Sintang menangani empat kabupaten, Sintang, Melawi, Sekadau dan Kapuas Hulu.

"Kemarin saja waktu stok TNKB datang mesin pencetaknya sempat mengalami gangguan, karena langsung dikerjakan banyak," katanya.

Ridho mengungkapkan, untuk menanggulangi masalah tersebut, pihaknya sudah mengajukan pengadaan mesin pencetak TNKB ke direktorat. Dia berharap permohonan tersebut bisa dikabulkan sehingga pelayanan TNKB bisa dilaksanakan di Melawi.

"Kalau percetakan TNKB bisa dilaksanakan di Melawi sendiri secara otomatis akan lebih cepat, karena kita tidak lagi nunggu antrean di Sintang," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Kasat mengungkapkan, untuk sementara ini pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kapolres, tentang penggunaan kendaraan bermotor yang belum ada plat nomornya. Apakah harus ada surat rekomendasi dari kepolisian atau cukup menggunakan plat sementara yang dikeluarkan agen.

"Biasanya di agen itu kan ada plat sementara, untuk masalah ini tergantung kebijakan kapolres lagi, saya belum bisa kasih komentar. Meskipun selama ini masih ada pengecualian kepada pengguna kendaraan yang belum memiliki plat nomor," tandasnya.

Mengenai BPKB, kata kasat, saat ini sudah tidak ada masalah lagi, stoknya sudah aman. (ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas