Pertamina Bertanggungjawab Atas Kebakaran Kilang Minyak di Dumai
Section Head Publik Relation RU II Yefrizon mengaku sudah mendapat informasi ada kebakaran di uniborn
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal
TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Section Head Publik Relation RU II Yefrizon mengaku sudah mendapat informasi ada kebakaran di uniborn. Namun ia sedang berada di Bali karena melayat orang tua dari GM Pertamina RU II Nyoman Sukadana.
"Saya sudah dapat info, kebakaran itu di bagian uniborn. Namun saya di Bali melayat, orang tua GM kan meninggal," ujar Yefrizon saat dihubungi Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network) melalui sambungan selulernya, Senin (17/2/2014).
Namun demikian, ia belum mendapat laporan terkait korban dari insiden tersebut. Yang jelas, pihaknya bertanggungjawab atas kejadian itu.
"Saya belum bisa memberikan banyak keterangan. Saya mohon maaf kepada media, tapi kami tetap berprinsip akan memberikan informasi publik seluas-luasnya," ujarnya.
Kebakaran terjadi di kilang minyak Pertamina RU II di Jalan Putri Tujuh, Dumai Timur, Riau, Minggu (16/2/2014) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sesaat sebelum api berkobar, terdengar ledakan keras dari areal tersebut.
"Sebelum terbakar, terdengar bunyi ledakan sangat keras sekali hingga beberapa kilometer," kata Ari, warga setempat.
Kobaran api di kilang pengolahan minyak milik nasional ini sontak membuat ribuan warga Dumai tumpah ruah di jalan untuk menyaksikannya.
Di sekitar lokasi kilang di Jalan Putri Tujuh kini dipadati warga berkendara motor yang ingin menyaksikan langsung peristiwa kebakaran ini. Bau minyak merebak hingga ke jalan.(cr1)