Ganjar Pranowo: Orang yang Menyadap Saya Pasti Bingung Sendiri
Ganjar Pranowo, menanggapi santai soal penyadapan yang terjadi di rumah dinas Joko Widodo (Jokowi).
Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menanggapi santai soal penyadapan yang terjadi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Ia tidak cemas seandainya ia juga disadap oleh pihak-pihak tertentu.
"Kalau saya tenang-tenang saja. Yang penting nggak usah ngomong aneh-aneh kan. Biar nanti penyadapnya yang bingung sendiri," ujar Ganjar yang seperti Jokowi adalah kader PDI Perjuangan, Kamis (20/2/2014).
Kendati demikian, kata dia, dalam konteks politik tentunya perlu berhati-hati dalam menjalin komunikasi dengan pihak luar untuk menghindari penyadapan.
"Sebenarnya partai kami sudah memiliki alat untuk mengetahui ada alat penyadap atau tidak. Dan cleaning itu sudah dilakukan," tandasnya.
Ganjar berharap orang yang menyadap Jokowi segera terlacak untuk mengetahui motif si penyadap.
Kasubbag Rumah Tangga Rumah Dinas Gubernur Jateng, Hatta H Yunus mengatakan, rumah dinas Gubernur Jateng dan Wakil Gubernur Jateng telah dibersihkan dari alat penyadap.
"Rumah Dinas Puri Gedeh dan Rinjani sudah pernah dilakukan pengecekan oleh Tim Sandi dan Telekomunikasi (Santel) Provinsi Jateng bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara. Hasilnya bersih (tidak ada penyadapan)," kata dia.
Sebagai langkah antisipasi, terangnya, setiap pemasangan perlengkapan sekecil apa pun di rumah dinas harus didampingi staf.
"Insya Allah, sejak awal kita sudah koordinasi agar secara rutin dilaksanakan pengecekan terkait penyadapan itu oleh Santel dan Lembaga Sandi Negara," katanya.
Terkait ditemukannya alat penyadap di rumah dinas Jokowi, Ganjar mengaku prihatin. "Kami sangat prihatin, dan mungkin itu bisa jadi pembelajaran bagi kita untuk lebih waspada dan berhati-hati," kata dia.