Candi Mendut dan Pawon Mulai Dibuka untuk Wisatawan
Sejumlah wisatawan mulai mendatangi Candi Mendut dan Pawon, Sabtu (22/2/2014). Dua candi tersebut resmi kembali dibuka
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sejumlah wisatawan mulai mendatangi Candi Mendut dan Pawon, Sabtu (22/2/2014). Dua candi tersebut resmi kembali dibuka untuk akses wisatawan oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB), setelah terguyur hujan abu Gunung Kelud pekan lalu.
Petugas Tiket Candi Mendut, Paryanto mengatakan, pembukaan dua candi tersebut dilakukan oleh BKB setelah proses pembersihan abu selesai dilakukan. Dia mengatakan, dengan dibukanya akses Candi Mendut dan Pawon ini, menjadi alternatif wisatawan sebelum Borobudur dibuka secara total.
"Kami memang tidak memasang target kunjungan wisatawan. Karena, memang yang utama dikunjungi adalah Candi Borobudur. Kalau di sini kebanyakan wisatawan hanya menghabiskan waktu saja," ujar Paryanto kepada Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), Sabtu (22/2/2014).
Paryanto mengatakan, meski tidak ada target jumlah pengunjung, dalam satu hari rata-rata terdapat 150 wisatawan yang mendatangi Candi Mendut. Sementara, di Candi Pawon, rata-rata kunjungan wisatawan per harinya mencapai 50 orang.
"Memang di dua candi ini, tingkat kunjungan tidak terlalu ramai," ujarnya.
Dia mengatakan, kerugian pascaditutupnya Mendut, sangat signifikan. Dalam sehari, pihaknya mampu menjual sekitar 150 lembar tiket dengan harga tiket Rp 3.300. Selain kerugian tiket, beberapa pedagang dan penjual souvenir yang bergantung dari Candi Mendut juga terkena dampaknya karena mereka memilih tutup.
Kepala BKB Marsis Sutopo mengatakan, Candi Mendut dan Pawon dibuka untuk umum setelah pembersihan dilakukan sejak Kamis (13/2/2014) lalu. Pembersihan dilakukan setiap hari oleh puluhan relawan yang berasal dari tim BKB, TNI, dan masyarakat umum.
"Setelah kami pastikan benar-benar bersih lalu kami buka untuk umum sejak hari ini (kemarin)," papar Marsis.
Marsis mengatakan, abu hasil pembersihan struktur candi Pawon yang terletak sekira satu kilometer dari candi Borobudur sebanyak tiga karung atau sekitar 0,09 meter kubik. Sedangkan abu yang terkumpul dari halaman sebanyak tujuh karung atau sekitar 0,21 meter kubik.
Untuk abu vulkanik yang berhasil dikumpulkan dari Candi Mendut sebanyak tujuh karung atau sekitar 0,21 meter kubik. Abu tersebut hasil pembersihan di bagian struktur.
"Sedangkan abu yang menumpuk di halaman candi dipakai untuk mengurug lapangan sekitar candi," katanya.