Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkab Kutim Jamin Kelulusan CPNS Sesuai Ranking Panselnas

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutim bergerak cepat memproses hasilnya ke Panitia Seleksi Nasional (panselnas) CPNS

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemkab Kutim Jamin Kelulusan CPNS Sesuai Ranking Panselnas
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Ribuan peserta mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jateng, Minggu (3/11/2013). Sebanyak 5431 peserta mengikuti seleksi kementrian kesehatan secara nasional untuk formasi Jawa Tengah . Seleksi yang dilakukan dalam sehari ini akan diseleksi untuk 115 formasi yang akan ditempatkan di 15 Unit Pelayanan Terpadu di kementrian Kesehatan RI. 

Atas hasil tersebut, awalnya Kutai Timur dan Kutai Barat menolak.

"Kutim dan Kubar menolak hasil peringkat dari Kemen PANRB dengan pertimbangan yang sangat-sangat prinsip," kata Isran.

Bahkan penolakan atas dasar variabel pertimbangan pengabdian peserta tes itu disampaikan Isran secara terbuka. Harapannya ada porsi kewenangan yang lebih besar untuk daerah dalam penentuan kelulusan.

Selain berkomunikasi aktif dengan kementerian, belakangan ada peserta tes yang menyampaikan laporan ke Komisi Ombudsman RI.

"Sekda dan Kepala BKD sampai bolak-balik. Termasuk memberikan jawaban ke komisi Ombudsman," katanya.

Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, termasuk "janji tak tertulis" pihak kementerian, Pemkab Kutim segera mengumumkan peringkat hasil tes 2013 yang diterbitkan kementerian, untuk ditindaklanjuti dengan tes wawancara. Adapun peningkatan alokasi rekrutmen TK2D sebagai CPNS akan dilakukan di 2014.

"Pihak kementerian sudah berjanji, walaupun tidak tertulis, untuk memprioritaskan keinginan (aspirasi) Bupati untuk tahun 2014. Sedangkan untuk tahun 2013 kita umumkan yang sudah ada, untuk ditindaklanjuti dengan tes wawancara," katanya.

Berita Rekomendasi

Saat dikonfirmasi apakah Pemkab akan meningkatkan porsi rekrutmen K2 di 2014, Isran belum bersedia menjawabnya, karena hingga saat ini pihaknya belum menerima berkas fisik untuk rekrutmen K2 tahun 2013. Pada sisi lain, rekrutmen untuk 2014 kemungkinan dipercepat di bulan April.

"Itu janji pihak kementerian. Walaupun tidak tertulis, saya yakin janji itu akan mereka tepati," kata Isran, menjawab pertanyaan pers tentang optimismenya terhadap proses rekrutmen CPNS 2014.

Pada sisi lain, pihak Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) juga telah menerbitkan petisi agar kementerian PANRB lebih memperhatikan aspirasi dan kebutuhan daerah dalam penerimaan.

"Sudah kita rumuskan di Manado," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas