BI Berencana Bangun Cluster Cabai di Samarinda
BI Kaltim berencana membangun cluster cabai di Samarinda.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Berkaca dari kesuksesan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, BI Kaltim berencana membangun cluster cabai di Samarinda. Diketahui, BI Jabar sukses membina para petani paprikasehingga menjadi sentra paprika di Indonesia.
Komoditi cabai menjadi salah satu penyumbang inflasi di Samarinda. Fluktuasi harga cabai juga dari tahun ke tahun cukup tinggi. "Dalam sepekan, kebutuhan komoditi cabai di Samarinda mencapai 10 ton. Hinggakini, Samarinda masih menjadi pangsa pasar cabai dari Jawa dan Sulawesi," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda, Marwansyah, Kamis (27/2/2014) dalam Forum Diskusi Rencana Pengembangan Klaster Cabai di Samarinda.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, produksi cabai di Samarinda berkisar 4.400 kuintal cabe besar dan, 1.320 kuintal cabe rawit pada 2013 dengan, luas tanam masing-masing 55 hektare dan 33 hektare.
"Saat ini, modal budidaya penanaman cabai di Samarinda masih dibiayai pengumpul. Sehingga, distribusi cabai masih pincang (dikuasai pengumpul). Petani cabai perlu dibantu dengan kerjasama-kerjasama perbankan dan instansi pemerintah," kata Marwansyah.
Sementara, peneliti dari Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Sunarso mengatakan penetapan Samarinda menjadi klaster cabai rencananya pada 2014 dilakukan pemilihan local champion untuk menentukan sentra daerah cabai, pelatihan untuk peningkatan kualitas budidaya, penguatan program budidaya dan membuat kebun bibit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.