Kakak Beradik Adu Jotos Gara-gara Ancam Bunuh Sang Ayah
Kakak beradik bernama Susilo (42) dan Susanto (40) ini terlibat perkelahian yang mengakibatkan Susanto harus dirawat intensif
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga Cerme, Lampersari, Semarang Selatan dikejutkan dua orang kakak beradik sedang bertarung, Jumat (7/8/2014) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Kakak beradik bernama Susilo (42) dan Susanto (40) ini terlibat perkelahian yang mengakibatkan Susanto harus dirawat intensif di RSUD Ketileng.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng (Tribunnews.com Network) di RSUD Ketileng, Susanto mengalami luka serius di wajah akibat pukulan benda tumpul.
Menurut keterangan tetangga, Tri Santo (42), perkelahian itu bermula saat Susanto datang ke rumah orangtuanya di Cerme, dalam keadaan mabuk.
Susanto meminta uang kepada ayahnya, Karyadi (70), sembari mengancam akan membunuhnya apabila tidak diberikan uang.
"Mau minta uang, tapi ancam ke Pak Karyadi kalau tidak dikasih mau dibunuh. Mungkin itu yang membuat kakaknya, Susilo, marah," kata Tri saat ditemui Tribun Jateng di lokasi kejadian.
Menurutnya, karena lokasi perkelahian itu di pinggir jalan, ditambah teriakan keduanya, sehingga membuat para tetangga berkerumun melihat ulah kakak beradik itu.
"Kami tidak berani melerai, takutnya kami juga yang jadi korban nanti," katanya.
Menurut Tri, kemungkinan besar aksi perkelahian itu dipicu ancaman Susanto yang hendak membunuh ayahnya lalu dihalangi oleh Susilo.
"Mungkin karena (Susilo) tidak terima ayahnya diancam mau dibunuh, makanya langsung berantem," katanya.
Selain memukul menggunakan balok kayu, beberapa warga juga melihat Susilo membenturkan kepala Susanto ke dinding sehingga kaca jendela rumah ayahnya pecah. Saat ini, Susilo masih dimintai keterangan di Mapolsek Semarang Selatan.
"Sementara Susilo kami bawa untuk dimintai keterangan," tutur Kanit Reskrim Polsek Semarang Selatan, AKP Henky, saat ditemui di lokasi kejadian.