TVRI Kalbar Minta Maaf karena Berhenti Siaran Lewat Satelit
TVRI Stasiun Kalimantan Barat, sejak 6 Februari 2014 tidak lagi dapat melakukan siaran lokal melalui satelit.
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Kalimantan Barat, sejak 6 Februari 2014 tidak lagi dapat melakukan siaran lokal melalui satelit.
Sebelumnya, siaran TVRI Kalbar bisa dinikmati warga seluruh provinsi tersebut, warga Malaysia, hingga Brunei Darussalam.
Tapi, sejak tak lagi bersiaran via satelit, TVRI hanya dapat dijangkau oleh warga di sekitar Kota Pontianak.
"Kami keluarga besar LPP TVRI Stasiun Kalbar memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kalbar, karena tidak dapat melakukan siaran lokal melalui satelit," kata Kepala LPP TVRI Stasiun Kalbar Yoyok Setyowidodo di Pontianak, Rabu (12/3/2014).
Sebelumnya, saluran TVRI bisa dinikmati hingga di seluruh pelosok Kalbar. Bahkan, siarannya juga bisa dinikmati warga Malaysia, Asia Timur, Selatan, bahkan Timur Tengah, Papua Nugini, Australia dengan dukungan satelit bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar.
"Itu karena jaringan dari 18 satuan transmisi TVRI Stasiun Kalbar yang tersebar di luar Kota Pontianak tidak lagi dapat bisa menerima kiriman gambar dan suara dari studio menggunakan jasa satelit tersebut," ungkapnya.
Sayangnya, Yoyok tidak bersedia menjelaskan secara detail sebab musabab penghentian siaran lokal via satelit tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.